Kabar gembira bagi para penggemar crypto di Thailand! Binance, bekerja sama dengan Gulf Innova, anak perusahaan Gulf Energy Development, telah meluncurkan Binance Thailand (Binance TH), sebuah platform pertukaran aset digital yang menjanjikan inovasi dan kemudahan transaksi dengan pasangan mata uang Thai baht. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Binance TH, hasil kerja sama antara Binance dan Gulf Innova, telah resmi diluncurkan dengan dukungan penuh dari regulator Thailand. Platform ini menawarkan layanan pertukaran aset digital yang terintegrasi dengan bank-bank lokal di Thailand, memudahkan kamu dalam melakukan transaksi.
Binance TH juga telah menjalin kemitraan dengan Binance Kazakhstan untuk layanan brokerage, semuanya di bawah pengawasan ketat SEC Thailand. Dengan lisensi yang diperoleh dari Kementerian Keuangan Thailand pada Mei 2023, Binance TH siap memberikan layanan yang aman dan teratur.
CEO Binance, Richard Teng, menekankan komitmen mereka terhadap keamanan, transparansi, dan keunggulan layanan. Teng juga menyoroti potensi besar teknologi blockchain dan aset digital dalam mendorong inklusi keuangan di Thailand.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Gulf Innova, Binance Luncurkan Pertukaran Aset Digital di Thailand
Peluncuran Binance TH tidak hanya membuka pintu bagi warga Thailand untuk terjun ke dunia crypto, tetapi juga menempatkan Thailand sebagai pemain kunci dalam peta keuangan digital global.
CEO Gulf Binance, Nirun Fuwattananukul, menyatakan rasa terima kasihnya atas peluncuran platform lokal ini dan menegaskan kerja keras tim dalam berkolaborasi dengan regulator Thailand selama setahun terakhir.
Richard Teng berbagi visi tentang bagaimana teknologi blockchain dan aset digital dapat mengubah lanskap keuangan. Dia yakin bahwa langkah strategis ini akan menempatkan Thailand di garis depan revolusi keuangan digital, membawa manfaat ekonomi yang luas bagi negara dan warganya.
Baca Juga: Bursa Crypto Ini Hentikan Perdagangan di Thailand, Apa yang Terjadi?
Meskipun menghadapi tantangan regulasi di beberapa negara, Binance terus menunjukkan ketahanannya sebagai bursa global yang dominan. Binance.US dan induk perusahaannya telah mengalami pengawasan ketat dari SEC, termasuk tindakan penegakan hukum terkait penjualan sekuritas yang tidak terdaftar.
Namun, Binance telah mencapai penyelesaian dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ), membayar denda sebesar $4,3 miliar. Kendati mengalami pergantian eksekutif dan tantangan hukum, Binance tetap optimis akan masa depannya.
CEO interim Binance.US, Norman Reed, bersama dengan timnya, terus memimpin perusahaan melalui masa-masa sulit ini. Binance berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai bursa crypto terkemuka di dunia.
Kesimpulan
Dengan peluncuran Binance TH, Thailand siap menjadi pusat baru inovasi crypto. Platform ini tidak hanya menawarkan kemudahan dan keamanan dalam transaksi aset digital, tetapi juga membuka peluang bagi Thailand untuk berkontribusi secara signifikan dalam ekonomi digital global. Kini, saatnya bagi kamu untuk menjadi bagian dari revolusi crypto yang menjanjikan ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi