Apakah kamu tahu bahwa hampir semua pengembang crypto multichain bekerja pada rantai yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM)?
Data terbaru dari Electric Capital mengungkapkan fakta mengejutkan tentang preferensi pengembang crypto dan tren yang sedang berkembang di industri ini.
Simak ulasan mendalam tentang bagaimana Ethereum masih memegang kendali dan apa artinya bagi masa depan crypto.
Menurut laporan terbaru Electric Capital, 87% pengembang crypto multichain memilih untuk bekerja pada setidaknya satu jaringan yang kompatibel dengan EVM. Jaringan EVM ini termasuk Starknet, Tron, BNB Chain dari Binance, Arbitrum, Optimism, dan Polygon.
Baca juga: Kemajuan Polygon zkEVM: Memasuki Fase Kedua!
BNB Chain dan Polygon menjadi dua jaringan yang paling banyak “bersilangan” dengan pengembang Ethereum, dengan 37% dan 35% pengembang Ethereum multichain mengerjakan kode di kedua jaringan tersebut.
Maria Shen, seorang general partner di Electric Capital, menyoroti bahwa meskipun jumlah pengembang aktif bulanan menurun 24% dari 29.611 menjadi 22.411 di kuartal terakhir, jumlah pengembang berpengalaman yang telah bekerja di crypto lebih dari satu tahun justru meningkat sebesar 16% sepanjang tahun 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kelompok inti pengembang yang tetap bertahan dan berkembang meskipun pasar sedang bearish.
Laporan tahunan Electric Capital juga menemukan bahwa jumlah pengembang crypto yang berpengalaman meningkat 16% sejak Desember 2022. Meskipun jumlah pengembang baru menurun drastis, mereka yang telah berkecimpung lebih dari satu tahun dalam industri ini terus bertambah. Ini menandakan bahwa industri crypto masih memiliki daya tarik yang kuat bagi pengembang yang serius dan berkomitmen.
Ethereum masih menjadi pilihan utama bagi pengembang baru, dengan lebih dari 16.700 pengembang baru yang memulai di tahun 2023. Jumlah ini hampir tiga kali lipat dari jumlah pengembang baru di Polygon dan hampir empat kali lipat dari Solana.
Meskipun Bitcoin mengalami penurunan aktivitas pengembang sebesar 19% dari tahun ke tahun, jaringan layer-2 dan solusi skalabilitasnya kini menarik lebih dari 40% dari semua pengembang Bitcoin open-source.
Baca juga: Lagi Ramai, Apa itu Parallel EVM?
Pengembang crypto kini semakin memperluas keahlian mereka untuk bekerja di berbagai rantai yang berbeda. Aktivitas pengembangan multichain telah tumbuh 1.000% sejak tahun 2015.
Pada akhir Desember 2023, 30% dari semua pengembang aktif bulanan bekerja pada setidaknya dua blockchain, dengan angka tersebut meningkat sekitar 125% sejak tahun 2018. Tren multichain ini juga mencerminkan pergeseran tempat kerja pengembang. Meskipun jumlah pengembang berbasis di AS menurun, AS masih menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami penurunan jumlah pengembang sejak tahun 2018.
Namun, penurunan ini berkurang di tahun 2023, menunjukkan bahwa industri crypto masih memiliki daya tarik global yang kuat.
Secara keseluruhan, data dari Electric Capital mengungkap bahwa meskipun pasar crypto mengalami pasang surut, pengembang yang berdedikasi dan berpengalaman tetap bertahan dan berkembang.
Ethereum masih menjadi raja di dunia crypto, dengan pengembang baru yang terus berdatangan. Kekuatan ini menandakan potensi besar bagi masa depan industri crypto, di mana inovasi dan pertumbuhan tidak terbatas pada kondisi pasar semata.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: