Apakah kamu tahu bahwa Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT, telah mengumpulkan bitcoin senilai $2,8 miliar?
Sejak September 2022, Tether mulai menginvestasikan keuntungannya ke dalam bitcoin, dengan pembelian awal sebanyak 33.980 BTC. Kini, dengan pembelian terbaru mereka sebanyak 8.888 BTC, Tether semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia.
Tether tidak hanya sekali melakukan pembelian besar-besaran. Pada Maret 2023, mereka melakukan pembelian kedua terbesar dengan mengakuisisi 15.915 BTC. Pembelian ini menunjukkan komitmen Tether untuk terus menambah aset bitcoin mereka setiap kuartal.
Baca juga: Elon Musk Ungkap Masih Holding Crypto Dogecoin dan Bitcoin!
Perusahaan ini pertama kali mengungkapkan kepemilikan bitcoinnya dalam laporan attestasi kuartal pertama tahun 2023 yang dirilis pada bulan Mei. Meskipun Tether belum secara resmi mengungkapkan alamat bitcoinnya, analis dari 21.co Research, Tom Wan, berhasil mengidentifikasi sebuah alamat yang diduga milik Tether pada Agustus tahun lalu.
The Block memastikan melalui sumber internal bahwa alamat tersebut memang milik Tether, yang menempatkan perusahaan ini di peringkat ke-11 sebagai pemegang bitcoin terbesar.
Tether tidak hanya berinvestasi langsung dalam bitcoin, tetapi juga aktif dalam bidang penambangan bitcoin dan produksi energi. Pada November, Tether berkomitmen untuk menginvestasikan $500 juta dalam enam bulan ke depan, yang mencakup pembangunan fasilitas penambangan bitcoin dan berpartisipasi dalam perusahaan lain.
Selain itu, Tether juga memberikan pembiayaan utang hingga $610 juta kepada perusahaan penambangan bitcoin yang terdaftar di bursa, Northern Data AG, setelah mengakuisisi saham di perusahaan tersebut pada September. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Tether sangat bullish terhadap bitcoin dan industri crypto secara keseluruhan.
Baca juga: Tether (USDT) Mendominasi Pasar Stablecoin: Penguasaan Mencapai 71% di 2023!
Bisnis utama Tether adalah mengelola stablecoin USDT, yang telah menghasilkan cadangan kelebihan sebesar $3,2 miliar per 30 September 2023. Angka ini diungkapkan dalam laporan attestasi kuartal ketiga yang diterbitkan pada bulan Oktober.
Dengan laporan attestasi kuartal keempat 2023 yang diantisipasi akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan, banyak yang menunggu untuk melihat bagaimana posisi keuangan Tether akan mempengaruhi strategi investasi mereka selanjutnya.
Tether telah menyatakan bahwa mereka akan terus menginvestasikan hingga 15% dari keuntungan mereka ke dalam bitcoin setiap kuartal, sesuai dengan pengumuman yang mereka buat tahun lalu.
Secara keseluruhan, Tether terus menunjukkan kepercayaan yang kuat pada bitcoin dengan pembelian konsisten mereka. Dengan kepemilikan bitcoin yang terus bertambah, Tether tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar crypto, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi investor lain tentang potensi jangka panjang dari aset digital ini.
Apakah langkah Tether ini akan memicu tren baru di industri crypto? Waktu yang akan menjawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: