Kabar terbaru dari dunia crypto menggemparkan para pengamat dan investor crypto. Seorang ahli hukum menyatakan bahwa tidak ada yang menghalangi Ripple untuk menjual kepemilikan XRP mereka.
Hal ini menimbulkan spekulasi tentang masa depan Ripple dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kasus yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC. Simak ulasan mendalam tentang dinamika terkini yang melibatkan Ripple, XRP, dan SEC.
Seorang ahli hukum baru-baru ini mengungkapkan melalui postingan di X (sebelumnya Twitter) bahwa Ripple memiliki hak penuh untuk menjual token XRP milik mereka. Dia menekankan bahwa siapa pun, termasuk perusahaan crypto tersebut, berhak menjual aset yang mereka miliki.
Namun, yang menjadi sorotan bukanlah kemampuan Ripple untuk menjual, melainkan cara penjualan tersebut dilakukan. Menurut ahli hukum tersebut, jika Ripple menjual XRP secara programatis, seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya, maka tidak perlu mendaftarkan penjualan tersebut kepada SEC.
Baca Juga: Pasar AS Penting Bagi Ripple? Ini Kata Pengacara John Deaton!
Pendapat ini didasarkan pada keputusan Hakim Torres yang menyatakan bahwa penjualan XRP secara programatis tidak dianggap sebagai kontrak investasi. Dengan demikian, SEC hanya terlibat ketika penjualan tersebut ditujukan kepada investor institusional.
John Deaton, seorang ahli hukum yang mendukung XRP, telah beberapa kali menyoroti bagaimana gugatan Coinbase untuk menolak kasus SEC terhadap mereka bisa mempercepat tercapainya kesepakatan antara komisi tersebut dengan Ripple.
Sidang terkait mosi Coinbase baru saja dilaksanakan, dan meskipun belum ada keputusan yang dibuat, Hakim Failla tampaknya memberikan beberapa poin yang mendukung crypto exchange tersebut.
Salah satu poin penting adalah ketika Hakim Failla merujuk pada pendapat Senator pro-crypto Cynthia Lummis yang menyatakan bahwa undang-undang sekuritas yang telah ada selama 90 tahun tidak dapat diterapkan pada ruang crypto. Lummis adalah salah satu dari mereka yang mendesak Hakim Failla untuk menolak kasus SEC terhadap Coinbase.
Deaton percaya bahwa jika Hakim Failla mengabulkan mosi tersebut, SEC “akan dipaksa untuk mengubah agendanya yang anti-crypto dan kemudian bekerja untuk mencapai penyelesaian dengan Ripple”.
Dinamika antara Ripple dan SEC terus berkembang, dan keputusan terkini ini bisa menjadi titik balik penting dalam kasus tersebut.
Dengan adanya dukungan hukum dan opini yang menguntungkan Ripple, komunitas crypto menantikan hasil akhir yang mungkin akan membawa perubahan signifikan pada regulasi crypto di masa depan. Apakah SEC akan mengalah atau terus menekan Ripple? Waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: Sambut Kemenangan XRP atas Tuntutan SEC, Begini Sejarah Ripple dari 2004!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.