Pertarungan hukum antara Coinbase dan SEC semakin memanas, dengan analis hukum Bloomberg memprediksi peluang kemenangan Coinbase mencapai 70%. Pertikaian ini berpusat pada interpretasi SEC terhadap kriteria yang menentukan apakah sebuah token merupakan kontrak investasi.
Pertanyaan yang diajukan oleh Hakim Katherine Polk Failla terkait kejelasan definisi SEC menjadi titik terang bagi Coinbase. Hakim Failla meminta SEC untuk memberikan detail spesifik tentang karakteristik yang membuat sebuah token dianggap sebagai kontrak investasi.
Analis Bloomberg, Stein, menilai bahwa Coinbase memberikan penjelasan yang lebih logis dibandingkan SEC, dengan menyatakan bahwa investasi harus terikat pada sebuah bisnis, bukan hanya bagian dari sebuah ekosistem. Kemenangan Ripple atas SEC pada Juli 2023 menjadi preseden penting dalam kasus ini.
Baca Juga: Token Pyth Network Naik 21,28% dalam 1 Minggu, Apa Rahasianya?
Keputusan pengadilan dalam kasus Ripple menantang penerapan definisi Howey Test terhadap penjualan aset digital di bursa publik. Hasilnya, XRP tidak dianggap sebagai sekuritas, yang menjadi preseden krusial bagi kasus Coinbase saat ini.
Kemenangan Ripple telah memberikan dampak signifikan terhadap kasus yang dihadapi Coinbase. Keputusan pengadilan dalam kasus Ripple telah mempertanyakan kesesuaian definisi Howey Test untuk penjualan aset digital.
Grayscale juga memenangkan pertarungan hukumnya dengan SEC, di mana pengadilan memutuskan bahwa SEC gagal mengakui hubungan finansial dan matematis yang jelas antara pasar spot dan futures.
Kemenangan Grayscale dalam mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF yang didukung secara fisik telah membuka jalan bagi persetujuan produk ETF Bitcoin di pasar AS. Kini, Coinbase berdiri sebagai kontestan berikutnya yang berpotensi meraih keputusan yang menguntungkan melawan SEC.
Keputusan yang akan datang tidak hanya akan mempengaruhi Coinbase, tetapi juga dapat berdampak luas terhadap industri crypto dan regulasi crypto Amerika Serikat. Analis hukum senior Bloomberg, Elliott Stein, telah mengubah pandangannya menjadi lebih optimis setelah menghadiri sidang lima jam antara Coinbase dan SEC.
Stein menekankan bahwa Coinbase telah memberikan definisi “kontrak investasi” yang lebih tepat daripada SEC. Keputusan ini akan berdampak seperti domino terhadap gugatan yang dihadapi Coinbase, dengan peluang kemenangan yang tinggi.
Kasus hukum antara Coinbase dan SEC menjadi sorotan yang menentukan masa depan regulasi crypto di AS. Dengan analisis yang mendalam dan preseden hukum yang mendukung, Coinbase berada di ambang kemenangan yang bisa mengubah peta permainan industri crypto.
Baca Juga: Kejutan Pasar Crypto: Token Baru Siap Mendominasi?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.