Manta Network, platform yang mengadopsi teknologi zero-knowledge, baru-baru ini terkena serangan DDoS yang mengganggu proses penerbitan token MANTA. Serangan ini menyebabkan peningkatan waktu transaksi dan biaya gas di jaringan.
Dalam situasi genting ini, tim Manta Network berupaya keras untuk mengatasi masalah dan memastikan keamanan dana pengguna.
Serangan DDoS yang terjadi pada Manta Network terjadi di saat yang kritis, bertepatan dengan peluncuran token MANTA yang sangat dinantikan oleh komunitas. Lebih dari 135 juta transaksi membanjiri node RPC Manta Network dalam waktu singkat, menyebabkan kepanikan di kalangan pengguna.
Baca juga: Binance Menambahkan Manta Network Saat TVL Manta Pacific Melebihi $800 Juta!
Tim Manta Network segera meningkatkan keamanan untuk melawan serangan tersebut, namun transaksi yang terhambat membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Kendati serangan tersebut mengganggu, Manta Network menegaskan bahwa blockchain mereka tetap berjalan dengan aman dan dana pengguna tidak terancam.
Kenny Li, salah satu pendiri P0xeidon Labs yang mengembangkan Manta Network, menegaskan bahwa serangan itu sengaja dilakukan untuk mengacaukan komunikasi antara aplikasi dan blockchain. Meskipun demikian, Li menjamin bahwa serangan tersebut tidak mengganggu integritas jaringan.
Akibat serangan tersebut, harga token MANTA sempat terjun bebas sebesar 22%, dari harga awal sekitar $2,70 menjadi $2,08. Namun, harga token tersebut kini telah pulih menjadi $2,27 dengan kapitalisasi pasar mencapai $570 juta. Penurunan harga ini menjadi perhatian investor dan pengamat pasar crypto.
Di sisi lain, Manta Network mencatat peningkatan signifikan dalam total value locked (TVL) pada kuartal terakhir, dengan nilai TVL saat ini mencapai $858 juta.
Sebuah airdrop yang melibatkan 5% dari total suplai Manta, senilai $114 juta, juga telah diumumkan sebagai bagian dari apresiasi kepada pengguna dan pendukung ekosistem.
Baca juga: Airdrop Token Manta Network Guncang Dunia Crypto dan Mengalahkan TVL Base!
P0xeidon Labs, tim di balik Manta Network, berhasil mengumpulkan dana sebesar $25 juta dalam putaran pendanaan Seri A. Dana tersebut digunakan untuk meluncurkan testnet Manta Pacific yang kemudian memasuki mainnet pada September 2023. Peluncuran testnet tersebut berhasil menciptakan 150.000 dompet dan lebih dari 3,5 juta transaksi.
Manta Atlantic, platform penawaran token nonfungible (NFT) privat, juga telah diluncurkan pada April 2023. Platform ini telah mencetak lebih dari 300.000 zero-knowledge soulbound tokens, bekerja sama dengan mitra ekosistem utama seperti Arbitrum, Galxe, Linea, dan CyberConnect. Ini menandakan ekspansi yang signifikan dan inovasi berkelanjutan dari Manta Network.
Pada akhirnya, serangan DDoS yang dialami Manta Network menjadi pengingat bagi komunitas crypto tentang pentingnya keamanan dalam ekosistem digital. Meskipun menghadapi tantangan, Manta Network menunjukkan ketangguhan dan komitmen untuk terus berkembang, menawarkan solusi privasi yang inovatif bagi pengguna crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: