Dunia crypto kembali diguncang dengan kisah kontroversial Ben Armstrong, lebih dikenal sebagai BitBoy, yang pernah menjadi salah satu influencer crypto terkemuka. Kisahnya, yang penuh dengan drama dan kontroversi, mengungkap sisi gelap dari ketenaran dan kejatuhan yang dramatis di industri crypto.
Ben Armstrong memulai perjalanannya sebagai BitBoy dengan penuh harapan dan potensi. Namun, seiring waktu, berbagai kontroversi mulai muncul, termasuk tuduhan penyalahgunaan zat terlarang dan pengelolaan dana perusahaan yang buruk. Perilakunya yang semakin tidak terduga, ditandai dengan agresi dan pengambilan keputusan yang meragukan, menambah kompleksitas situasi.
Baca Juga: DePIN dan AI: Duo Kekuatan Baru Tahun 2024 di Dunia DeFi Menurut Para Eksekutif
Kontroversi mencapai puncaknya ketika Armstrong dikeluarkan dari perusahaan medianya, BitBoy Crypto, menyusul keputusan perusahaan yang memproduksi saluran tersebut. Kejadian ini memaksa Armstrong untuk meninggalkan julukan ‘BitBoy’.
Armstrong kemudian mengajukan gugatan hukum terhadap mantan rekan kerjanya, menuduh mereka mencuri Lamborghini miliknya dan terlibat dalam aktivitas perampokan yang melibatkan ancaman dan konspirasi untuk merampas kendaraan tersebut. Gugatan ini, yang diajukan di Cobb County, Georgia, menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan Armstrong.
Dalam gugatan tersebut, Armstrong mengklaim bahwa dia dipaksa untuk mentransfer kepemilikan Lamborghini Huracan Performante 2018 miliknya di bawah ancaman kekerasan. Armstrong mematuhi tuntutan tersebut karena takut, menurut gugatan tersebut.
Sepanjang tahun 2023, Armstrong terlibat dalam berbagai kontroversi dan sengketa hukum, yang mengakibatkan perubahan signifikan dalam karirnya dan merek BitBoy Crypto. Dari gugatan atas Lamborghini hingga tuduhan pencurian dan perampokan, Armstrong menemukan dirinya dalam pusaran masalah hukum dan spekulasi publik.
Kisah BitBoy mengingatkan kita tentang potensi dan bahaya dunia crypto. Ketika komunitas bergerak maju, penting untuk mengingat pelajaran dari saga ini, memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk penciptaan konten crypto.
Baca Juga: Bitcoin Terancam Runtuh ke $30.000, Ramalan Miliarder Crypto Arthur Hayes Gemparkan Pasar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: