Mata uang digital (CBDC) semakin menjadi tren di dunia, dan Jepang tidak mau ketinggalan. Negara ini dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran CBDC-nya sendiri, yang disebut yen digital.
Pemerintah Jepang dan Bank Sentral Jepang (BoJ) telah mengadakan pertemuan resmi pertama mereka untuk membahas CBDC dan sepakat untuk menyelesaikan masalah hukum terkait penerbitan yen digital pada musim semi 2024.
Jepang tampaknya mempercepat pengembangan yen digitalnya. BoJ telah menyelesaikan fase kedua pengujian CBDC pada Mei 2023, yang melibatkan 100.000 pengguna dengan lima perantara pada beban 500 dan 3.000 transaksi per detik.
Baca juga: Terobosan Jepang dalam Web3: Kebijakan Baru yang Akan Mengubah Masa Depan!
Eksperimen ini dinyatakan berhasil, dan BoJ beralih ke proyek percontohan CBDC yang dijadwalkan, yang akan memeriksa “alur proses menyeluruh” dan koneksi lebih lanjut dengan sistem eksternal.
Meskipun dikenal sebagai masyarakat yang berbasis uang tunai, Jepang mengambil sikap positif terhadap CBDC. BoJ tidak memiliki kebijakan anti-crypto. Mulai April 2024, bisnis lokal dapat dibebaskan dari pajak atas “keuntungan yang belum direalisasi” dari kepemilikan cryptocurrency.
Pemerintah Jepang dan BoJ sedang mempersiapkan undang-undang untuk peluncuran yen digital. Mereka telah mengadakan pertemuan pertama tentang “desain sistem” CBDC dan membahas berbagai “masalah hukum” terkait CBDC.
Pemerintah ingin membangun kerangka hukum untuk peluncuran yen digital jauh sebelum peluncuran, untuk menghindari hambatan hukum di kemudian hari. Undang-undang tersebut akan “mengasumsikan pengenalan yen digital.”
Pemerintah dan BoJ juga berbicara tentang membuat perubahan pada Undang-Undang Bank Jepang, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Mereka berharap untuk menyelesaikan daftar amandemen hukum yang diperlukan pada musim semi tahun ini.
Baca juga: Revolusi Mata Uang Digital: 41% Bank Sentral Dunia Siap Luncurkan CBDCs dalam 5 Tahun!
BoJ menginginkan bank komersial domestik memainkan peran kunci dalam penerbitan yen digital sebagai bagian dari “struktur dua tingkat.” Bank akan bertindak sebagai “lembaga perantara” yang “berdiri di antara” BoJ dan pengguna yen digital.
Pemerintah dan BoJ berencana untuk “mempertimbangkan cara-cara untuk memungkinkan bisnis swasta berpartisipasi” dalam proyek yen digital “sambil memastikan persaingan yang sehat.” Pejabat kementerian dan kepala BoJ telah membahas opsi interoperabilitas antara CBDC dan “metode pembayaran lainnya.”
Mereka juga berbicara tentang “memastikan keamanan” dan penanganan “informasi pengguna” yang aman. Kemungkinan opsi “pembayaran lintas batas” juga menjadi agenda.
Secara keseluruhan, peluncuran yen digital Jepang akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan CBDC global. Jepang adalah negara maju pertama yang secara aktif mempersiapkan peluncuran CBDC, dan keberhasilannya dapat mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya.
Yen digital berpotensi mengubah lanskap keuangan Jepang dan dunia, dan akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa tahun mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: