Para Analis Sebut Harga Bitcoin Terancam Anjlok 30% Pasca Pertemuan FOMC!

Menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang sangat dinantikan, pasar crypto dengan seksama mengikuti setiap perkembangan.

Meskipun beberapa analis memprediksi bahwa pemotongan suku bunga atau jeda oleh The Fed dapat menguntungkan ruang crypto, seorang analis crypto terkenal menyarankan bahwa pertemuan FOMC dapat membawa volatilitas ekstrem ke pasar dan harga Bitcoin bahkan bisa kehilangan 30% dari nilainya.

Potensi Penurunan Harga Bitcoin (BTC)

Dilansir dari Coingape (31/1/24), Sheldon The Sniper, seorang analis crypto dan YouTuber, mencatat bahwa pertemuan FOMC akan menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar mata uang digital.

Selain itu, pembuat konten tersebut menyatakan bahwa ia dapat melihat “kelemahan” dalam grafik harga Bitcoin, yang dapat menyebabkan koreksi besar.

Baca juga: Whale Bitcoin Meningkatkan Kepemilikan Sebesar 4,5%, Apakah BTC Bersiap untuk Rally?

Dalam sebuah postingan di X, analis crypto tersebut mengisyaratkan penurunan 20-30% untuk Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.

Sheldon kemudian mengadakan siaran langsung di YouTube dan menekankan alasan di balik koreksi harga Bitcoin. Ia menganalisis grafik harga 4 jam Bitcoin dan mencatat bahwa jika candle per jam ditutup di bawah $42.000, itu bisa menjadi tanda awal dari kecelakaan besar.

Analisis Teknis dan Reaksi Pasar

Selain itu, YouTuber tersebut menyatakan bahwa likuidasi Bitcoin besar-besaran dapat terlihat di Heatmap, yang dapat semakin menurunkan nilai crypto tersebut. Lebih lanjut, volatilitas yang diperkenalkan melalui pertemuan FOMC dapat memainkan peran katalis dalam skenario tersebut.

Di sisi lain, FlameseN, seorang analis teknis lainnya, memperingatkan pemegang leverage Bitcoin dan meminta mereka untuk tetap waspada saat keputusan The Fed keluar. Ia mencatat bahwa menjaga volatilitas tetap terkendali sangat penting untuk meminimalkan kerugian. Selain itu, analis tersebut mencatat bahwa Bitcoin “saat ini memegang Mid-Range & 6h 200SMA.”

Sementara itu, ia memperingatkan terhadap potensi pengujian ulang jika nilai melampaui level ini.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok Setelah Keputusan The Fed (1/2/24), Apa yang Terjadi?

Prediksi Jangka Pendek dan Dampak pada Ethereum

Michaël van de Poppe, penyedia wawasan crypto, menyatakan bahwa ia mengharapkan harga Bitcoin berkisar antara $38.000 hingga $48.000 dalam jangka pendek.

Selain itu, ia memprediksi penarikan potensial, sejalan dengan pendapat analis lainnya. Poppe menulis di X, “Mungkin koreksi dalam jangka pendek setelah itu kenaikan ringan pra-halving ke $48K sepertinya mungkin.”

Dalam dampak keputusan The Fed terhadap Ethereum, setelah penolakan signifikan di sekitar resistensi $2.400 setelah deviasi rentang substansial kemarin, Ethereum menghadapi penolakan signifikan.

Seorang analis crypto terkenal, Josh, menyatakan sentimen bearish selama harga tetap di bawah level kritis $2400.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMB Crypto. How market downturn did a number on Bitcoin, Ethereum. Diakses pada tanggal 1 Februari 2024
• CoinGape. FOMC Meeting: Bitcoin Price To Slump 30% After Fed Decision? Diakses pada tanggal 1 Februari 2024