Blockchain semakin kompleks dengan munculnya berbagai jaringan dan aplikasi baru. Mengingat banyaknya alamat blockchain yang rumit, pengguna sering kali kesulitan untuk mengingat dan mengelola semuanya.
Di sinilah protokol penamaan blockchain seperti Clusters hadir untuk menyelamatkan hari. Clusters, sebuah proyek kolaborasi antara Delegate dan LayerZero, menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah fragmentasi alamat, kompleksitas pengelolaan dompet, dan domain squatting.
Bahas lebih lanjut, yuk!
Clusters adalah protokol penamaan lintas rantai dan multidompet yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam ekosistem blockchain saat ini. Protokol ini berfungsi sebagai lapisan identitas terpadu, memungkinkan pengguna untuk mempertahankan identitas yang konsisten di berbagai rantai.
Baca juga: LayerZero Mengonfirmasi Rencana Airdrop dan Token ZRO di Tahun 2024!
Dengan Clusters, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang alamat blockchain yang rumit atau pengelolaan dompet yang membingungkan. LayerZero, teknologi utama di balik Clusters, memungkinkan pesan mengalir di antara berbagai blockchain. Hal ini memungkinkan Clusters untuk berbagi nilai (seperti token) atau informasi dengan mudah dan aman.
Dengan menggunakan LayerZero sebagai lapisan perpesanan, Clusters dapat menjaga akurasi jutaan nama dan miliaran alamat dompet di seluruh jaringan.
Clusters bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Ketika kamu mendaftarkan nama di Clusters, nama tersebut akan disimpan di semua rantai yang didukung oleh protokol. Ini berarti bahwa kamu dapat menggunakan nama yang sama untuk semua alamat blockchain kamu, terlepas dari rantai tempat alamat tersebut berada.
Misalnya, jika kamu memiliki alamat Ethereum, Solana, dan BNB Chain, kamu dapat mendaftarkan nama “username” di Clusters. Setelah itu, kamu dapat menggunakan nama “username” untuk mewakili semua alamat blockchain kamu, sehingga memudahkan kamu untuk mengingat dan mengelola semuanya.
Clusters menawarkan berbagai manfaat bagi pengguna blockchain, termasuk pengalaman pengguna yang lebih baik, clusters menyederhanakan interaksi pengguna dengan aplikasi dan protokol terdesentralisasi di berbagai blockchain. Dengan menggunakan nama yang mudah diingat, kamu tidak perlu lagi mengingat atau memasukkan alamat blockchain yang rumit.
Selain itu adanya keamanan yang ditingkatkan, Clusters membantu melindungi pengguna dari domain squatting dan penipuan lainnya. Ketika kamu mendaftarkan nama di Clusters, nama tersebut menjadi milik kamu dan tidak dapat diambil oleh orang lain.
Dan yang tak kalah penting adalah interoperabilitas yang lebih baik, Clusters memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai blockchain secara mulus. Dengan menggunakan nama yang sama di semua rantai, kamu dapat dengan mudah mentransfer aset dan mengakses aplikasi terdesentralisasi tanpa harus khawatir tentang kompatibilitas alamat.
Baca juga: Vectorspace AI (VXV): Crypto yang Menggabungkan NLP, ML, dan AI untuk Revolusi Data!
Clusters adalah proyek yang ambisius dengan potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan blockchain. Dengan menawarkan solusi inovatif untuk masalah fragmentasi alamat, kompleksitas pengelolaan dompet, dan domain squatting, Clusters dapat membantu mempercepat adopsi blockchain secara luas.
Secara keseluruhan, Clusters adalah protokol penamaan blockchain yang akan mengubah cara kamu berinteraksi dengan blockchain. Dengan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik, keamanan yang ditingkatkan, dan interoperabilitas yang lebih baik, Clusters memiliki potensi untuk merevolusi ekosistem blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: