Crypto exchange Zipmex baru-baru ini mendapat perintah dari Securities and Exchange Commission (SEC) Thailand untuk menghentikan sementara layanan perdagangan dan pialang aset digitalnya. Keputusan ini diambil setelah SEC menilai bahwa Zipmex belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelumnya.
Namun, Zipmex masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kekurangannya dalam waktu 15 hari. Jika berhasil, mereka akan diizinkan untuk melanjutkan operasi normal. Simak berita lengkapnya berikut ini!
SEC Thailand telah mengawasi ketat Zipmex sejak 2023, menyusul terjadinya penurunan pasar crypto. Bursa tersebut dilaporkan menghadapi penyelidikan atas akuisisi oleh V Ventures dan dugaan beroperasi di Thailand tanpa persetujuan peraturan. Akibatnya, Zipmex terpaksa menghentikan perdagangan pada November 2023 sebagai upaya untuk mematuhi peraturan.
Zipmex juga menghadapi masalah keuangan yang cukup besar. Bursa yang berbasis di Singapura ini mengajukan keringanan utang pada tahun 2022, dengan total utang kepada pelanggan dilaporkan mencapai $97 juta.
Sebagai bagian dari upaya restrukturisasi, Zipmex menawarkan kepada kreditor 3,35 sen per dolar untuk klaim awal. Namun, proposal ini ditolak oleh kreditor utama yang menginginkan pemeriksaan menyeluruh terhadap aset dan kewajiban bursa.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Gulf Innova, Binance Luncurkan Pertukaran Aset Digital di Thailand
Saat ini, Zipmex sedang berusaha untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SEC Thailand agar dapat melanjutkan operasinya. Bursa tersebut telah menghentikan layanan perdagangan dan penyetoran, serta mendorong pelanggan untuk menarik aset mereka. Zipmex memiliki waktu 15 hari untuk memperbaiki posisi keuangan dan kekurangan operasionalnya. Jika gagal, SEC dapat mengusulkan kepada Menteri Keuangan Thailand untuk mencabut izin operasi Zipmex.
Kesimpulan
Perintah SEC Thailand terhadap Zipmex menjadi peringatan bagi crypto exchange lainnya untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Bursa harus memastikan bahwa mereka memiliki modal yang cukup dan manajemen risiko yang efektif untuk melindungi pelanggan mereka. Kegagalan untuk memenuhi persyaratan peraturan dapat mengakibatkan konsekuensi serius, termasuk penangguhan atau bahkan pencabutan izin operasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi