Investor Legendaris Jim Rogers Katakan “Bitcoin Bukan Ancaman Bagi Pemerintah”

Updated

February 6, 2024

Gambar Investor Legendaris Jim Rogers Katakan “Bitcoin Bukan Ancaman Bagi Pemerintah”

Bitcoin mungkin telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, tetapi investor legendaris Jim Rogers tidak melihatnya sebagai ancaman bagi mata uang pemerintah.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Rogers mengatakan bahwa dia menganggap Bitcoin terutama sebagai kendaraan perdagangan, bukan mata uang yang dapat menggantikan dolar AS atau tender legal lainnya.

Jim Rogers: Bitcoin Bukan Mata Uang Masa Depan

Rogers, yang terkenal karena ikut mendirikan Quantum Fund dan Soros Fund Management, dikenal karena pendekatan investasinya yang tidak konvensional. Pada akhir 1990-an, ia beralih ke komoditas daripada saham teknologi — sebuah strategi yang dianggap berlawanan.

Meskipun saat ini dia tidak memegang mata uang kripto apa pun, dia menyatakan penyesalannya karena tidak membeli Bitcoin ketika nilainya $1. Meskipun dia tidak berharap mata uang kripto menjadi mata uang fiat, dia memperkirakan mata uang digital yang dikeluarkan pemerintah akan berhasil.

“Jika crypto menjadi ancaman bagi pemerintah terhadap uang mereka, mereka mungkin akan melakukan sesuatu, tetapi sejauh ini, itu bukan ancaman. Itu hanya kendaraan perdagangan,” kata Rogers.

Dia menekankan bahwa pemerintah tidak mungkin mengakui Bitcoin sebagai mata uang, dengan alasan kekhawatiran tentang persaingannya dengan sistem moneter yang ada.

Kekhawatiran Privasi dalam Implementasi CBDC

Konsep CBDC telah menemui berbagai pendapat. Misalnya, mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan dia “tidak akan pernah mengizinkan” CBDC di AS jika dia memenangkan pemilihan presiden pada bulan November.

Trump memuji mantan calon presiden Vivek Ramaswamy karena telah memperingatkannya tentang masalah yang terkait dengan CBDC potensial.

“Mata uang seperti itu akan memberi pemerintah federal kendali penuh atas uang kamu. Mereka dapat mengambil uang kamu, dan kamu bahkan tidak akan tahu itu hilang,” kata Trump tentang uang digital.

Sementara itu, Bank of America menyarankan pada bulan November bahwa Dolar AS digital tidak diharapkan akan segera diluncurkan, meskipun ada pilot yang sedang berlangsung di negara tersebut.

“Federal Reserve (The Fed) terus menguji coba CBDC tetapi belum berkomitmen untuk CBDC dan tidak akan mengeluarkannya tanpa dukungan cabang eksekutif dan Kongres,” tulis bank tersebut.

Rogers Memprediksi Adopsi CBDC Secara Luas

Rogers memperkirakan bahwa mata uang digital bank sentral (CBDC) akan diadopsi secara luas oleh pemerintah di seluruh dunia. Namun, dia menyuarakan keprihatinan tentang potensi pengawasan yang meningkat dengan CBDC, mencatat bahwa pemerintah akan memiliki akses komprehensif ke aktivitas keuangan individu.

Kekhawatirannya menggemakan komentar baru-baru ini dari Donald Trump, yang berjanji untuk tidak mendukung CBDC jika terpilih pada tahun 2024, dengan alasan masalah kebebasan pribadi. RUU Komite Layanan Keuangan DPR terkait juga bertujuan untuk mengekang potensi pengawasan CBDC yang berlebihan.

Meskipun mata uang digital akan menyebar, menurut Rogers, pertanyaan tetap ada seputar pengawasan dan privasi pemerintah.

Secara keseluruhan, investor legendaris Jim Rogers tidak melihat Bitcoin sebagai ancaman bagi mata uang pemerintah. Dia menganggapnya sebagai kendaraan perdagangan, bukan mata uang yang dapat menggantikan mata uang fiat.

Rogers memperkirakan CBDC akan diadopsi secara luas, tetapi dia khawatir tentang potensi pengawasan yang meningkat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: