Dunia kripto kembali diramaikan dengan berita mengenai Bitcoin. Mata uang digital ini baru saja mengalami peningkatan kesulitan penambangan yang signifikan, melampaui angka 80 triliun. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penambang Bitcoin, yang harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan hadiah berupa koin Bitcoin.
Di tengah situasi ini, Bitcoin juga akan menghadapi peristiwa halving, di mana hadiah penambangan akan dipotong setengah. Bagaimana dampaknya terhadap dunia kripto? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kesulitan penambangan Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi baru, melampaui angka 80 triliun. Hal ini berarti bahwa para penambang Bitcoin kini membutuhkan lebih banyak daya komputasi dan energi untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang kompleks dalam proses penambangan.
Peningkatan kesulitan penambangan ini telah terjadi secara bertahap sejak Januari 2023 dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga mencapai 100 triliun dalam beberapa bulan mendatang. Tingginya kesulitan penambangan Bitcoin berdampak pada meningkatnya biaya operasional para penambang.
Mereka harus berinvestasi pada perangkat keras yang lebih canggih dan mengonsumsi lebih banyak listrik untuk tetap kompetitif. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penambang kecil dan menengah, yang mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk bersaing dengan penambang besar.
Baca Juga: Rekor, Penambang Bitcoin Raup Keuntungan Hingga $44 Juta!
Di tengah meningkatnya kesulitan penambangan, Bitcoin juga akan menghadapi peristiwa halving. Halving adalah peristiwa di mana hadiah penambangan Bitcoin dipotong setengah. Hal ini terjadi setiap empat tahun sekali dan bertujuan untuk mengendalikan inflasi Bitcoin. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2023.
Pemotongan hadiah penambangan dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC tentu akan berdampak pada para penambang. Penghasilan mereka akan berkurang, sehingga beberapa penambang mungkin memutuskan untuk menghentikan operasi mereka. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat hash rate Bitcoin, yang dapat berdampak pada kesulitan penambangan.
Baca Juga: Mengoptimalkan Investasi Crypto dengan Auto DCA: Strategi Jitu Menjelang Bitcoin Halving
Halving Bitcoin diperkirakan akan berdampak signifikan pada dunia kripto. Penurunan hadiah penambangan dapat menyebabkan berkurangnya pasokan Bitcoin di pasar, yang dapat mendorong kenaikan harga. Selain itu, halving juga dapat menyebabkan perubahan dalam distribusi penambangan Bitcoin.
Penambang besar yang memiliki sumber daya lebih banyak akan semakin mendominasi, sementara penambang kecil dan menengah mungkin akan tersingkir. Halving Bitcoin juga dapat berdampak pada altcoin, yaitu mata uang kripto selain Bitcoin.
Altcoin seringkali mengikuti tren Bitcoin, sehingga penurunan harga Bitcoin dapat menyebabkan penurunan harga altcoin juga. Namun, beberapa altcoin mungkin dapat bertahan atau bahkan mengalami kenaikan harga jika mereka memiliki fundamental yang kuat dan menawarkan fitur-fitur unik.
Kesimpulan
Peningkatan kesulitan penambangan dan halving Bitcoin merupakan tantangan besar bagi dunia kripto. Para penambang harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan hadiah yang lebih sedikit, sementara investor harus bersiap menghadapi potensi volatilitas harga. Namun, hal ini juga dapat menjadi peluang bagi para investor yang jeli melihat potensi jangka panjang Bitcoin dan altcoin lainnya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi