Harga Bitcoin terus bergerak di kisaran $50.000-$52.000, membuat investor menantikan reli sebelum halving Bitcoin berikutnya pada April 2024. Namun, raksasa perbankan JPMorgan mengatakan bahwa dampak halving sudah diperhitungkan dalam harga saat ini.
Investor ritel mulai kembali memasuki pasar crypto di tengah kenaikan harga mata uang crypto populer seperti Bitcoin dan Ethereum.
Baca Juga: Terungkap! Rival Ethereum Ini Diprediksi Meledak Lebih dari 150%
Halving Bitcoin, yang mengurangi hadiah penambangan Bitcoin hingga setengahnya, dianggap sebagai peristiwa penting yang dapat memicu kenaikan harga Bitcoin.
Kenaikan harga BTC saat ini tampaknya mulai melambat, mengindikasikan potensi penurunan karena Bitcoin menuju minggu pertama penurunan dalam lebih dari sebulan. Analis pasar percaya bahwa kenaikan harga mungkin terbatas hingga peristiwa Bitcoin halving.
JPMorgan, salah satu bank investasi terbesar di dunia, berpendapat bahwa dampak halving Bitcoin sudah diperhitungkan dalam harga saat ini. Hal ini berarti bahwa kenaikan harga yang signifikan mungkin tidak terjadi sebelum atau setelah halving.
Beberapa analis memperkirakan bahwa harga BTC dapat mengalami koreksi sebesar 15%-20% sebelum halving. Koreksi ini dianggap sebagai peluang terakhir untuk membeli Bitcoin dengan harga yang lebih rendah sebelum memasuki periode akumulasi pasca-halving.
Halving Bitcoin yang akan datang pada April 2024 menjadi peristiwa yang dinantikan oleh investor crypto. Namun, JPMorgan memprediksi bahwa dampak halving sudah diperhitungkan dalam harga saat ini. Investor perlu mencermati pergerakan harga BTC dan mempertimbangkan potensi koreksi sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: Daftar Terbaru 545 Aset Crypto Legal di Indonesia, Peluang Investasi Baru?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.