Terungkap! Solana dan Bitcoin Memiliki Hubungan yang Mengejutkan

Updated
February 27, 2024
Gambar Terungkap! Solana dan Bitcoin Memiliki Hubungan yang Mengejutkan

Anatoly Yakovenko, pendiri Solana, telah memicu banyak diskusi dalam komunitas mata uang kripto dengan sebuah tweet yang menghubungkan asal-usul Solana dengan pencipta Bitcoin yang misterius, Satoshi Nakamoto.

Komentar ini muncul tak lama setelah rilis publik 120 halaman korespondensi email antara Satoshi Nakamoto dan Martti Malmi, seorang pengembang awal Bitcoin.

Email-email tersebut, yang berasal dari tahun-tahun awal pembentukan Bitcoin, menjelaskan tentang pengembangan mata uang digital di masa awal dan visi dasarnya, bahkan memberikan gambaran sekilas tentang sudut pandang Satoshi.

Asal-usul Solana dan Visi Satoshi Nakamoto

Sumber: X

Tweet Yakovenko menarik perhatian khusus pada pernyataan Satoshi, yang disorot oleh Mert, CEO Helius Labs, mengenai masa depan kecepatan bandwidth, ruang disk, dan daya komputasi, yang menunjukkan bahwa sumber daya ini akan berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Melebihi Ekspektasi, Solana Muncul Sebagai Pemain Terbaik pada Tahun 2023!

Menurut Yakovenko, perspektif ini sangat sejalan dengan ideologi yang mendasari pengembangan Solana. Tweet-nya dengan nada bercanda menyatakan bahwa “Satoshi juga menciptakan Solana,” memuji kemampuan sosok anonim itu untuk menyembunyikan keterlibatan mereka dengan lebih efektif kali ini.

Meskipun kemungkinan dibuat sebagai lelucon, pernyataan ini telah memicu gelombang intrik dan spekulasi di seluruh dunia kripto.

Solana: Sebuah Revolusi dalam Teknologi Blockchain

Solana, yang diluncurkan pada tahun 2017, mewakili lompatan signifikan dalam teknologi blockchain, yang bertujuan untuk meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya dibandingkan dengan pendahulunya seperti Bitcoin dan Ethereum.

Pengenalan mekanisme proof-of-history (PoH) yang unik, ditambah dengan protokol proof-of-stake (PoS), memungkinkan blockchain untuk mencapai kecepatan dan skalabilitas yang luar biasa.

Inovasi ini memungkinkan Solana untuk memproses transaksi dengan biaya dan waktu yang lebih sedikit tanpa bergantung pada lapisan tambahan atau teknik sharding untuk skalabilitas.

Baca juga: 3 Alasan Solana (SOL) Bisa Melesat di Tahun 2024!

Dampak pada Komunitas Kripto dan Masa Depan Inovasi Blockchain

Tanggapan komunitas kripto terhadap tweet Yakovenko beragam, dengan beberapa melihatnya sebagai anggukan ringan pada prinsip-prinsip dasar teknologi blockchain.

Sebaliknya, yang lain merenungkan implikasi yang lebih dalam dari visi Satoshi terhadap inovasi blockchain saat ini. Diskusi tersebut tidak hanya menyoroti kemajuan teknologi Solana, tetapi juga memicu percakapan yang lebih luas tentang evolusi teknologi blockchain dan keselarasannya dengan cita-cita awal yang ditetapkan oleh Satoshi Nakamoto.

Secara keseluruhan, saat lanskap blockchain berkembang, interaksi antara kemajuan teknologi dan prinsip-prinsip dasar mata uang kripto tetap menjadi tema sentral. Inovasi seperti mekanisme proof-of-history Solana menunjukkan upaya berkelanjutan untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan efisiensi yang telah lama melanda sistem blockchain sebelumnya.

Wacana baru-baru ini seputar tweet Yakovenko menggarisbawahi rasa hormat yang tak lekang oleh waktu dari komunitas kripto terhadap warisan Satoshi Nakamoto dan pengejaran inovasi terus-menerus yang menghormati visi awal untuk sistem keuangan yang terdesentralisasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->