Bursa kripto OKX telah meluncurkan platform lokal di Turki yang menampilkan pasangan perdagangan yang dinominasikan dalam Lira Turki. Presiden OKX, Hong Fang, menekankan pentingnya Turki dalam kripto, mengutip adopsi tinggi dan volume transaksi.
Menyoroti tantangan ekonomi negara itu, termasuk inflasi dua digit, kripto telah muncul sebagai sumber keuangan penting bagi banyak orang Turki. Di tengah kekhawatiran mengasingkan banyak pengguna, pemerintah Turki telah mengambil sikap lunak terhadap mata uang kripto, yang telah memungkinkan sektor ini berkembang pesat. Simak berita lengkapnya berikut ini!
OKX, bursa kripto terbesar kedua di dunia, telah resmi meluncurkan OKX TR untuk pengguna di Turki. Perusahaan mengungkapkan peluncuran tersebut pada tanggal 27 Februari. OKX TR memiliki fitur on-ramp fiat Lira Turki dan opsi setoran bekerja sama dengan bank-bank lokal.
Daftar mitra perbankan untuk platform baru ini termasuk Fibabanka, VakıfBank, Ziraat Bankası, İş Bankası, Şekerbank, dan Türkiye Finans. Platform ini akan menjadi tuan rumah pasangan mata uang kripto utama dengan lira Turki, seperti Tether , Bitcoin , dan Ether , bersama dengan “fungsionalitas kripto yang canggih.”
Perusahaan juga menekankan aksesibilitas OKX Wallet — dompet Web3 non-kustodian yang disediakan oleh OKX Global — untuk pengguna Turki. Dompet ini memungkinkan pengguna untuk mengakses token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Perusahaan juga telah mendirikan kantor lokal di Turki, menurut Mehmet Çamır, ketua OKX TR.
Baca Juga: OKX dan Binance Hadapi Masalah di Argentina dan Korea Selatan, Bagaimana dengan Indonesia?
Di tengah kekhawatiran mengasingkan banyak pengguna, pemerintah Turki telah mengambil sikap lunak terhadap mata uang kripto, yang telah memungkinkan sektor ini berkembang pesat.
OKX mengumumkan rencana ekspansinya ke Turki pada awal tahun 2023, memperkenalkan pasangan perdagangan USDT/TRY, BTC/TRY, dan ETH/TRY untuk pelanggan lokal. Bank sentral Turki, Akbank dan Garanti BBVA juga telah memulai proyek kripto, sejalan dengan gerakan negara tersebut untuk membangun kerangka peraturan kripto. Operasi OKX meluas di luar Turki, termasuk Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Bahama.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi