CEO Tether Prediksi Masa Depan Bitcoin Pasca Persetujuan ETF!

Updated
February 29, 2024
Gambar CEO Tether Prediksi Masa Depan Bitcoin Pasca Persetujuan ETF!

CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang peran Bitcoin dalam keuangan tradisional.

Prediksi Ardoino didasarkan pada persetujuan SEC AS atas dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) spot pertama. Keputusan ini telah mendorong mata uang kripto ini, membuatnya lebih dapat diterima di kalangan investor berpengalaman.

Persetujuan ETF Bitcoin Spot Picu Minat Investor Institusional

Sumber: X

Dalam sebuah wawancara, Ardoino memperkirakan bahwa manajer dana akan menjadi kelompok berikutnya yang menyadari potensi Bitcoin dengan memasukkannya ke dalam portofolio investasi mereka.

Baca juga: ETF Bitcoin BlackRock (IBIT) Pecahkan Rekor dengan Arus Masuk Harian $520 Juta!

Harapan investor swasta ini didasarkan pada persetujuan ETF Bitcoin spot di AS. ETF ini tidak hanya memperluas aksesibilitas Bitcoin di pasar investasi tradisional, tetapi juga memberinya legitimasi melalui cap otoritas.

Dalam konteks Ardoino, manajer dana dapat mengalokasikan sekitar lima persen dari aset mereka untuk Bitcoin. Pergeseran ini menunjukkan tren yang lebih luas dari aset digital yang menjadi bagian integral dari strategi investasi yang terdiversifikasi.

Bitcoin Masuk Neraca Perusahaan

Menempatkan Bitcoin di neraca dunia korporat merupakan langkah realistis yang telah dilakukan banyak perusahaan, seperti yang dicatat oleh CEO Tether.

ETF Bitcoin spot telah hadir di pasar dengan latar belakang ketika hanya segelintir perusahaan, seperti Tesla, Inc., dan MicroStrategy Inc., yang secara terbuka menyatakan posisi Bitcoin mereka.

Ardoino berharap bahwa pengenalan ETF Bitcoin spot akan menciptakan kecenderungan bagi lebih banyak perusahaan untuk mengikuti, terutama selama ketidakstabilan politik, tetapi menggunakan Bitcoin untuk melindungi aset mereka terhadap volatilitas pasar keuangan tradisional.

Baca juga: Invasi MicroStrategy ke Dunia Crypto: Pembelian Bitcoin Jumbo!

Lonjakan Aset ETF Bitcoin

arus masuk bersih etf bitcoin
The image created by AI

Setelah lampu hijau diberikan untuk ETF Bitcoin spot pertama, aset yang dikelola dana ini telah berkembang pesat, sekarang mencapai sekitar $42 miliar.

Banyaknya ETF Bitcoin ini menjadi alasan di balik aliran modal ke mata uang kripto, yang akibatnya mengalami reli harga, menembus tertinggi sepanjang masa $56.000 sejak November 2021.

Pergerakan harga ini merupakan indikator yang jelas bahwa investasi institusional yang besar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap dinamika pasar Bitcoin.

Ardoino juga membahas bahwa regulasi yang mengatur seputar mata uang kripto sedang berubah. Ketika masalah membesar dengan negara-negara lain seperti El Salvador yang mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah, ia mendalilkan bahwa regulator dan pembuat kebijakan di yurisdiksi lain harus berkembang untuk mengikuti lingkungan keuangan yang berubah cepat.

Secara keseluruhan, prediksi CEO Tether, Paolo Ardoino, tentang peran Bitcoin dalam keuangan tradisional memberikan wawasan tentang potensi mata uang kripto ini sebagai aset investasi yang sah dan terdiversifikasi.

Persetujuan ETF Bitcoin spot di AS telah membuka jalan bagi penerimaan yang lebih luas di kalangan investor institusional, dan Ardoino memperkirakan bahwa manajer dana akan menjadi kelompok berikutnya yang merangkul Bitcoin.

Dengan meningkatnya minat dari investor institusional dan perusahaan yang menambahkan Bitcoin ke neraca mereka, masa depan Bitcoin dalam keuangan tradisional tampak cerah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: CryptoPotato

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->