Metaverse: Masa Depan Manajemen Karyawan dan Industri Perhotelan

Dunia Metaverse semakin berkembang dan merambah berbagai sektor industri, termasuk manajemen karyawan dan industri perhotelan. Teknologi yang terus berkembang dan digitalisasi yang semakin masif telah mengubah lanskap perhotelan global.

Metaverse, dunia digital baru yang didukung oleh teknologi 3D, virtual reality, dan augmented reality, menawarkan pengalaman baru bagi para tamu sebelum mereka benar-benar berkunjung.

Metaverse dalam Manajemen Karyawan

Metaverse dapat mengubah manajemen karyawan menjadi sesuatu yang lebih mirip dengan video game daripada program optimasi tradisional. Sistem manajemen karyawan saat ini memantau produktivitas, ketepatan waktu, dan metrik berbasis langkah lainnya. Namun, manajer masa depan dapat memanfaatkan “Metaverse industri” di mana statistik dan atribut pekerja dapat dilihat secara real-time.

Peneliti dari Universitas Tampere menggambarkan sebuah sistem di mana manusia digital – avatar grafis yang digunakan dalam Metaverse untuk mewakili manusia di dunia nyata – dapat dimodifikasi untuk menampilkan data yang relevan bagi pekerja.

Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Bitcoin Strike Siap Meluncur di Afrika!

Avatar yang dibuat dengan sangat realistis dapat dimanipulasi untuk menampilkan emosi dan indikator status seperti ekspresi wajah yang cemberut atau jengkel untuk menunjukkan bahwa seorang pekerja sedang lelah atau stres. Hal ini memungkinkan manajer untuk melakukan evaluasi langsung terhadap status pekerja yang mencakup referensi visual ke lokasi pekerja, aktivitas, dan kondisi fisiologis.

Misalnya, di lingkungan pabrik, manajer dapat memantau lingkungan kerja secara keseluruhan di dalam Metaverse. Pada dasarnya, ini memungkinkan supervisor untuk mengawasi operasi dan karyawan secara bersamaan.

Metaverse dalam Industri Perhotelan

Metaverse tidak hanya mengubah manajemen karyawan, tetapi juga industri perhotelan. Teknologi yang terus berkembang dan digitalisasi yang semakin masif telah mengubah lanskap perhotelan global. Metaverse menawarkan kesempatan untuk melampaui batas realitas, membuka pintu bagi petualangan tanpa batas.

Dalam industri perhotelan, Metaverse tidak boleh dilihat sebagai ancaman, tetapi lebih sebagai tambahan. Metaverse dapat diintegrasikan ke dalam teknologi perjalanan, menambah lebih banyak aspek pada perjalanan tamu. Beberapa perusahaan telah menyediakan konser virtual sebagai pengalaman virtual reality, sementara yang lain bereksperimen dengan konser virtual dalam video game.

Metaverse memungkinkan bisnis untuk menjembatani ruang geografis antara mereka dan pelanggan sambil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Misalnya, Metaverse sedang dibuat untuk AURA Skypool milik Sunset Hospitality, kolam renang infinity 360° tertinggi di dunia, yang terletak di Palm Jumeirah.

Perpindahan destinasi ke metaverse ini sedang dikurasi oleh ‘Rare City’, bagian dari The Rare Age Technologies. Para tamu akan segera dapat melihat sekilas pengalaman AURA, menambahkan dimensi ekstra ke landmark ikonik tersebut.

Metaverse: Peluang dan Tantangan

Selain fungsi sosial murni dari Metaverse, penting untuk dipahami bahwa Metaverse menyajikan banyak potensi bagi bisnis: meningkatkan pengalaman, menghilangkan hambatan, dan menyediakan peluang untuk interaksi.

Metaverse semakin dilihat sebagai konsep yang layak untuk dijelajahi oleh mereka yang berkecimpung di industri perhotelan, dan beberapa properti telah mulai menyediakan ruang virtual untuk pertemuan atau perayaan digital. Sementara itu, dengan e-commerce, Metaverse dapat memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan produk atau layanan sebelum membeli.

Baca Juga: Terungkap! Rahasia di Balik Koleksi NFT Crypto yang Mengguncang Dunia Keuangan

Dunia digital futuristik yang dijanjikan Metaverse memiliki potensi untuk mengubah industri perhotelan, berpotensi mendatangkan lebih banyak aliran pendapatan, lebih banyak klien, dan model keterlibatan melalui penggunaan platform yang strategis.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. Industrial Metaverse: Web3 Prototype Managing Like Tycoon Game. Diakses pada tanggal 1 Maret 2024
• Campaign Middle East. Reframing Hospitality in the Metaverse. Diakses pada tanggal 1 Maret 2024
• Featured Image: WIRED Middle East