Hong Kong, kota metropolitan yang terkenal dengan pusat keuangannya, kini tengah gencar menarik perhatian para pelaku industri crypto. Dengan regulasi yang jelas dan dukungan pemerintah, Hong Kong berpotensi menjadi hub perdagangan crypto terkemuka di Asia.
Pemerintah Hong Kong telah menetapkan batas waktu akhir pendaftaran lisensi bursa crypto pada tanggal 29 Februari 2023.
Baca Juga: Peluncuran Kontrak Berjangka BTC Berdenominasi Euro: Dampaknya pada Adopsi Institusional
Hingga saat ini, terdapat 22 perusahaan yang telah mengajukan permohonan, termasuk nama-nama besar seperti Bybit, OKX, dan Crypto.com. Bursa crypto yang tidak mengajukan permohonan lisensi sebelum batas waktu harus menghentikan layanan mereka di Hong Kong pada akhir Mei 2023.
Di tengah tren positif pasar crypto, bursa crypto asal Asia Pasifik terus menunjukkan ekspansi bisnis mereka. OKX baru saja meluncurkan layanan di Turki dengan menyediakan akses fiat on-ramp ke mata uang lira Turki, serta layanan deposit dan penarikan langsung melalui bank lokal.
Sementara itu, Bitget melaporkan peningkatan volume perdagangan sebesar 540% di antara pengguna Asia Tenggara pada kuartal keempat tahun 2023.
Pemerintah Hong Kong mengalokasikan dana sebesar 3 miliar dolar Hong Kong (sekitar $383 juta) untuk pengembangan Cyberport, sebuah kawasan bisnis yang berfokus pada teknologi AI. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perusahaan Web3 dan AI untuk berkantor di Hong Kong, serta mendorong usaha kecil dan menengah lokal untuk mengimplementasikan solusi digital.
Mata uang digital bank sentral (CBDC) yuan digital milik Tiongkok akan dilengkapi dengan jembatan multirantai (mBridge) pada tahun 2023. mBridge akan memungkinkan yuan digital untuk ditukar dengan CBDC lain dalam perdagangan lintas batas antara Tiongkok, Hong Kong, dan negara-negara asing.
Sebelumnya, Tiongkok telah mencapai kesepakatan senilai $400 juta dengan Uni Emirat Arab untuk memungkinkan pertukaran CBDC masing-masing negara dalam perdagangan bilateral.
Hong Kong tengah bertransformasi menjadi pusat perdagangan crypto yang menarik perhatian dunia. Dengan regulasi crypto yang jelas, dukungan pemerintah, dan infrastruktur teknologi yang maju, Hong Kong memiliki potensi besar untuk menjadi hub crypto terkemuka di Asia.
Baca Juga: Web3 Kehilangan Lebih dari $200 Juta Akibat Peretasan di Awal Tahun 2024, Apa yang Terjadi?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.