Dalam langkah revolusioner menuju era digital baru, Nokia mengumumkan rencana strategisnya untuk 2030 dengan fokus utama pada pengembangan metaverse, Web3, dan kecerdasan buatan . Perusahaan infrastruktur telekomunikasi ini bersiap menghadapi lonjakan permintaan jaringan yang signifikan, mengantisipasi kemajuan pesat di berbagai bidang teknologi inovatif. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Nokia telah menetapkan rencana ambisius untuk meningkatkan infrastruktur jaringannya guna memenuhi kebutuhan teknologi masa depan seperti metaverse dan AI. Dengan perkiraan lonjakan permintaan jaringan sebesar 22%-25% dari tahun 2022 hingga 2030, Nokia berencana melakukan investasi besar-besaran pada peralatan dan layanan jaringan.
Inisiatif ini bertujuan mendukung ekosistem yang berkembang, seperti Internet of Value, desentralisasi, blockchain, dan kontrak pintar, dengan fokus khusus pada pengembangan metaverse, termasuk augmentasi manusia, komputasi spasial, dan pemrosesan terpisah.
Baca Juga: Penelitian Nokia dan EY Beberkan Dampak Positif Metaverse pada Rantai Pasokan
Nokia tidak hanya merencanakan tapi juga telah mengambil langkah konkret dalam eksplorasi metaverse. Perusahaan telah mendirikan dua laboratorium khusus untuk mempelajari ekosistem metaverse dan teknologi yang mendukungnya.
Nokia juga telah mengimplementasikan beberapa inisiatif metaverse skala industri, termasuk proyek yang memanfaatkan Microsoft HoloLens yang terhubung 5G untuk instruksi pemeliharaan pesawat dari jarak jauh. Inisiatif ini menunjukkan potensi augmented reality untuk mendukung teknisi di lokasi terpencil, menandakan terobosan baru dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Baca Juga: Nokia Optimis Metaverse Gantikan Smartphone di Masa Depan
Nokia merancang arsitektur jaringan masa depan yang dibangun di atas teknologi kembar digital (digital twin), sebuah simulasi dari objek fisik yang biasanya digunakan untuk prototyping dan pengujian di berbagai industri.
Di Australia Selatan, Nokia telah menggunakan metaverse untuk membantu teknisi pesawat Cessna di bandara terpencil. Ini adalah salah satu contoh bagaimana teknologi metaverse dan digital twins dapat diaplikasikan dalam skenario dunia nyata, menyediakan solusi inovatif untuk tantangan yang ada saat ini.
Kesimpulan
Dengan visi jangka panjangnya, Nokia berupaya menempatkan diri di garis depan transformasi digital. Strategi 2030-nya menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap pengembangan teknologi yang tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga cara kita hidup dan bekerja. Dengan menggabungkan inovasi dalam AI, metaverse, dan Web3, Nokia bertujuan untuk membuka potensi tak terbatas dari dunia digital yang terus berkembang.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: