Bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi baru pada hari Senin (11/3) dengan melampaui level $71.000. Kenaikan harga mata uang crypto terbesar ini tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat.
Berbagai faktor mendorong lonjakan Bitcoin, termasuk meningkatnya permintaan, masuknya dana besar ke dalam exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot baru, dan harapan bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.
Salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga Bitcoin adalah pasokannya yang semakin langka. Bitcoin memiliki batas pasokan sebanyak 21 juta token, dan pasokan ini akan semakin ketat pada bulan April mendatang ketika peristiwa yang disebut “Bitcoin halving” terjadi.
Baca Juga: 8 Altcoin yang Berpotensi Bull Run 10x-100x Menjelang Halving 2024
Setiap empat tahun, tingkat pasokan baru yang dirilis ke dalam sirkulasi, serta hadiah bagi penambang crypto, dipotong setengahnya. Hal ini cenderung memberikan dukungan terhadap harga Bitcoin. Peristiwa halving berikutnya akan terjadi pada bulan April 2024, dan diperkirakan akan semakin mendorong kenaikan harga Bitcoin.
Selain pasokan yang semakin langka, permintaan Bitcoin juga terus meningkat. Hal ini terlihat dari masuknya dana besar ke dalam ETF Bitcoin spot baru. Menurut data LSEG, aliran modal ke 10 ETF Bitcoin spot terbesar di AS melambat ke level terendah dalam dua minggu pada pekan yang berakhir 8 Maret, tetapi masih mencapai hampir $2 miliar.
Permintaan Bitcoin juga meningkat di kalangan komunitas investasi. Manajer aset sekarang memegang posisi bullish terbesar dalam kontrak berjangka Bitcoin, menurut data mingguan dari U.S. Commodity Futures Trading Commission.
Pada minggu hingga 5 Maret, posisi long bersih yang dipegang oleh manajer aset – biasanya ditafsirkan sebagai mencakup kepemilikan investor institusional seperti reksa dana dan dana pensiun – naik menjadi 15.531 lot, senilai $5,5 miliar berdasarkan harga Bitcoin saat ini.
Faktor lain yang mendukung kenaikan Bitcoin adalah keputusan regulator keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), yang mengizinkan perdagangan exchange traded notes (ETN) yang didukung oleh Bitcoin dan Ethereum. ETN adalah obligasi yang diterbitkan oleh lembaga keuangan yang melacak kinerja aset dasar.
FCA menyatakan bahwa produk-produk ini hanya akan tersedia untuk investor profesional seperti perusahaan investasi dan lembaga kredit yang berwenang untuk beroperasi di pasar keuangan. FCA memperingatkan bahwa ETN crypto menimbulkan risiko bagi investor ritel, tetapi permintaan terhadap produk-produk ini tetap tinggi di seluruh komunitas investasi.
Kenaikan harga Bitcoin yang luar biasa pada tahun 2024 didorong oleh berbagai faktor, termasuk pasokan yang semakin langka, permintaan yang meningkat, masuknya dana besar ke dalam ETF Bitcoin spot baru, dan keputusan regulator Inggris yang mengizinkan perdagangan ETN Bitcoin dan Ethereum. Meskipun demikian, investor crypto harus tetap berhati-hati dan menyadari risiko yang terkait dengan investasi crypto.
Baca Juga: Altcoin Berkinerja Terbaik Minggu Ini Terungkap Saat BTC Mengincar $70.000
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.