Jakarta, Pintu News – Dalam suasana pasar yang penuh gejolak, prediksi harga Bitcoin yang mencapai $90.000 di akhir tahun ini menarik perhatian banyak investor dan analis. Firma investasi global AllianceBernstein telah meningkatkan proyeksinya dari $80.000 menjadi $90.000, menandakan optimisme yang kuat terhadap aset crypto terkemuka ini meskipun mengalami penurunan dari rekor tertinggi sebelumnya. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
AllianceBernstein, dengan analis terkemuka Gautam Chhugani dan Mahika Sapra, mengungkapkan keyakinan mereka terhadap kenaikan harga Bitcoin hingga $90.000. Mereka menyoroti kondisi pasar bullish umum, inflow ETF yang kuat, leverage penambang yang rendah, dan biaya transaksi jaringan yang robust sebagai faktor pendukung.
Selain itu, firma tersebut juga menekankan pada dampak halving yang relatif ringan pada penambang, dengan pendapatan dolar yang terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hadiah untuk penambang akan berkurang, faktor lain seperti biaya transaksi dapat membantu meringankan dampaknya.
Baca Juga: Mengapa Tanggal Halving Bitcoin Terus Berubah? Inilah Alasannya!
Menurut Bernstein, penurunan harga Bitcoin baru-baru ini merupakan kesempatan pembelian yang tidak boleh dilewatkan, terutama menjelang halving yang dijadwalkan pada April. Analis percaya bahwa fase konsolidasi saat ini bersifat sementara dan menawarkan peluang emas untuk membeli di titik rendah.
Mereka juga memprediksi bahwa pasar akan berkonsolidasi sebelum halving dan kemudian melanjutkan tren bullish secara keseluruhan. Ini menandakan bahwa meskipun mungkin ada fluktuasi harga jangka pendek, tren jangka panjang masih sangat positif untuk Bitcoin.
Baca Juga: BTC Kembali ke Rp1 Miliar Pasca Pernyataan The Fed, Abaikan Outflow ETF Senilai $260 Juta!
ETF Bitcoin spot yang baru disetujui di AS dan saham penambangan Bitcoin menjadi faktor kunci lainnya yang dipertimbangkan oleh Bernstein. Popularitas ETF dianggap sebagai sinyal bullish untuk Bitcoin, sementara saham penambangan seperti Riot dan CleanSpark diprediksi akan menjadi penambang teratas pasca-halving.
Investasi dalam saham penambangan dianggap dapat memberikan eksposur yang baik terhadap siklus crypto, dengan analis yang menyarankan bahwa ini bisa menjadi strategi investasi yang menguntungkan bagi mereka yang mencari eksposur terhadap ruang crypto.
Kesimpulan
Dengan prediksi harga yang ambisius dan analisis mendalam dari firma investasi terkemuka, masa depan Bitcoin tampak cerah. Peluang pembelian saat ini, dikombinasikan dengan faktor-faktor pendukung seperti ETF dan saham penambangan, menawarkan jalan bagi investor untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan Bitcoin di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: