Kenya Teguh Menolak Desakan AS, Worldcoin Tetap Dilarang!

Updated
March 23, 2024
Gambar Kenya Teguh Menolak Desakan AS, Worldcoin Tetap Dilarang!

Jakarta, Pintu News – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Kenya menunjukkan keteguhan hati dengan menolak desakan dari pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut larangan terhadap aktivitas Worldcoin, sebuah proyek crypto yang kontroversial.

Meskipun mendapat tekanan internasional, Kenya tetap pada pendiriannya untuk menjaga keamanan dan integritas transaksi keuangannya, menyoroti pentingnya perlindungan data dan privasi warganya.

Tekanan Internasional dan Respons Kenya

worldcoin wld crypto
Sumber: Bitcoin News

Pemerintah Kenya, melalui Sekretaris Kabinet Dalam Negeri Kithure Kindiki, menegaskan kepada parlemen bahwa negara tersebut tidak akan mencabut larangan yang diberlakukan pada Agustus 2023 terhadap aktivitas Worldcoin.

Baca juga: Kenya Bentuk Komite untuk Selidiki Proyek Crypto Worldcoin (WLD)

Meskipun AS percaya bahwa crypto ini memiliki dasar untuk beroperasi di Kenya, pemerintah Kenya tetap kukuh dan memilih untuk tidak mempertimbangkan kembali pencabutan larangan tersebut.

Worldcoin, proyek yang dipimpin oleh CEO OpenAI Sam Altman, telah terlibat dalam pengumpulan data biometrik dengan memotret iris seseorang.

Warga Kenya dijanjikan hadiah Sh7.000 ($52,83) dan token Worldcoin gratis sebagai imbalan atas pemindaian iris mereka.

Tindakan Pemerintah dan Investigasi

Menyusul larangan tersebut, pemerintah Kenya membentuk sebuah komite parlemen beranggotakan 15 orang untuk menyelidiki proyek crypto yang kontroversial ini.

Pengadilan juga menangguhkan aktivitas Worldcoin setelah kasus diajukan oleh kantor komisaris data, memerintahkan pelestarian data yang dikumpulkan oleh Worldcoin.

Selain itu, pada Oktober 2023, parlemen meminta Otoritas Komunikasi Kenya (CA) untuk menonaktifkan platform virtual Worldcoin sambil menunggu tinjauan kerangka kerja regulasi untuk aset virtual.

Otoritas Pasar Modal (CMA) juga memperingatkan tentang kemungkinan skema penipuan yang terkait dengan crypto, mengingat kekhawatiran yang muncul dari pengenalan proyek crypto tersebut.

Baca juga: Worldcoin (WLD) Melawan Kontroversi: Audit Keamanan Ungkap Perlindungan Privasi Maksimal

Operasi Worldcoin di Kenya

regulasi crypto kenya
Sumber: PYMNTS

Worldcoin mendapatkan perhatian di Kenya karena programnya, di mana individu memindai iris mereka menggunakan perangkat Orb Worldcoin sebagai imbalan untuk 25 token WLD.

Proyek ini secara resmi diluncurkan pada Juli 2023, dengan tujuan menciptakan sistem ID digital berdasarkan bukti keaslian manusia untuk membedakan manusia dari AI.

Keputusan untuk mempertahankan larangan terhadap aktivitas Worldcoin menyoroti komitmen pemerintah untuk memastikan keamanan dan integritas transaksi keuangan di Kenya.

Meskipun mendapat tekanan dari pemerintah AS, Kenya tetap teguh dalam sikapnya terhadap operasi Worldcoin.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Coinpedia

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->