Jakarta, Pintu News – Bitcoin Cash muncul sebagai solusi inovatif untuk tantangan skalabilitas dan kecepatan transaksi yang dihadapi oleh Bitcoin, mata uang digital pertama di dunia.
Dengan kecepatan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, Bitcoin Cash menjanjikan era baru dalam transaksi digital, memungkinkan penggunaan crypto dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah dan efisien.
Bitcoin Cash adalah cryptocurrency yang tercipta dari hard fork jaringan Bitcoin. Hard fork ini terjadi pada blok 478.558, menghasilkan dua jaringan yang berjalan secara terpisah dengan protokol yang berbeda.
Baca juga: Solana, Litecoin, dan Bitcoin Cash: Siapa yang Akan Menguasai Pasar Crypto?
Bitcoin Cash dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin dengan meningkatkan ukuran blok dari 1MB menjadi 8MB, memungkinkan lebih banyak transaksi diproses dalam setiap blok dan mengurangi waktu tunggu serta biaya transaksi.
Dibandingkan dengan Bitcoin, Bitcoin Cash menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih praktis untuk transaksi sehari-hari.
Dengan fokus pada fungsi sebagai alat tukar, Bitcoin Cash bertujuan untuk menjadi cryptocurrency yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas.
Token BCH adalah unit mata uang dalam jaringan Bitcoin Cash. Sama seperti Bitcoin, jumlah maksimum BCH yang dapat ada adalah 21 juta token.
BCH digunakan untuk melakukan transaksi dalam jaringan Bitcoin Cash, memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana secara digital dengan cepat dan biaya yang rendah.
Selain digunakan untuk transaksi, BCH juga mendukung kontrak pintar dan aplikasi seperti CashShuffle dan CashFusion, yang meningkatkan privasi dan keamanan transaksi.
Dengan fitur-fitur ini, Bitcoin Cash tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan fungsi dan kegunaan cryptocurrency.
Baca juga: Detik-Detik Menjelang Halving Bitcoin 2024, Ini yang Kamu Perlu Ketahui!
Bitcoin Cash bekerja dengan menggunakan algoritma proof-of-work (PoW) untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
Dengan ukuran blok yang lebih besar, Bitcoin Cash dapat memproses lebih banyak transaksi per blok dibandingkan dengan Bitcoin, mengurangi waktu tunggu dan biaya transaksi.
Selain itu, Bitcoin Cash juga mendukung pengembangan aplikasi dan layanan yang memanfaatkan teknologi blockchain, seperti CashShuffle untuk pencampuran koin dan CashFusion untuk transaksi yang lebih privat.
Fitur-fitur tersebut memperluas kemungkinan penggunaan Bitcoin Cash, menjadikannya salah satu cryptocurrency yang paling fleksibel dan berpotensi untuk pertumbuhan di masa depan.
Dengan kecepatan transaksi yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan dukungan untuk aplikasi dan layanan inovatif, Bitcoin Cash menawarkan solusi yang menarik untuk tantangan yang dihadapi oleh Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Seiring dengan pertumbuhan adopsi dan pengembangan teknologi, Bitcoin Cash berpotensi menjadi pemain kunci dalam evolusi ekosistem crypto global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: CCN