Jakarta, Pintu News ā Bitcoin menghadapi penurunan momentum harga saat pembukaan pasar Wall Street pada 22 April, terhambat oleh aksi jual besar-besaran oleh algoritma perdagangan otomatis. Setelah sempat mencapai puncak mingguan sebesar $66,546 di Bitstamp, kenaikan harga Bitcoin mulai melambat, menunjukkan dinamika pasar yang kompleks dan pengaruh signifikan dari algoritma dalam perdagangan crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa momentum harga Bitcoin melemah setelah mencapai titik tertinggi mingguan. Meskipun ada kemajuan yang menjanjikan setelah mencapai titik terendah minggu sebelumnya, Bitcoin menghadapi perlawanan keras pada hari itu, dengan pembeli yang jumlahnya lebih sedikit dibanding penjual.
Trader populer, Skew, mencatat di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa aliran spot saat ini hampir secara eksklusif didominasi oleh satu individu yang menawar dibandingkan dengan ālautan algosā yang menjual. Ini menandakan bahwa sesi perdagangan mungkin akan tenang hingga terjadi perubahan signifikan.
Baca Juga: Harga AKT Crypto Melonjak 64%, Mengapa Akash Network Naik Hari Ini (23/4/24)?
Pemantauan terbaru dari sumber daya CoinGlass menunjukkan bahwa awan tawaran muncul di kisaran $64,000 hingga $65,500 pada 22 April, sedangkan likuiditas tawaran baru terkumpul antara $66,500 dan $67,750. Skew menambahkan bahwa masih harus dilihat apakah ini merupakan perintah spoof, yang menunjukkan adanya kemungkinan manipulasi pasar atau strategi untuk memancing pasar.
Pada saat yang sama, Matthew Hyland mengungkapkan bahwa rata-rata pergerakan mingguan Bitcoin yang penting berhasil dipertahankan pada penutupan mingguan terakhir. Ini berfungsi sebagai garis dukungan penting pasar bull, yang telah berhasil menopang pasar sejak Oktober 2023.
Baca Juga: Gelombang Naik Ethereum (ETH): Tanda Altseason Akan Segera Hadir!
Aksi harga BTC saat ini sesuai dengan teori yang diusulkan oleh trader dan analis populer, Credible Crypto, yang lebih awal pada hari itu menyatakan bahwa BTC/USD mungkin akan turun lagi untuk melikuidasi posisi long sebelum akhirnya berbalik naik secara definitif. Open Interest (OI), dia mencatat, sudah meningkat.
āJika pergerakan naik ini gagal sebelum benar-benar dimulai, saya akan mengharapkan sesuatu seperti ini terjadi,ā jelasnya dalam sebuah posting di X, menambahkan bahwa peningkatan OI yang signifikan sejak pergerakan naik dimulai menunjukkan bahwa penurunan kembali untuk menghapus posisi long sebelum āpompa yang sebenarnyaā tidak akan mengejutkan.
Kesimpulan
Dinamika saat ini dalam pasar Bitcoin menunjukkan betapa kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor teknis serta perilaku pasar. Algoritma perdagangan memainkan peran yang semakin signifikan, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga dalam crypto, menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih mendalam dan strategi yang cermat dari para investor.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: