Tom Brady Di-roasting di Netflix Akibat Crypto: “Gimana Bisa Ketipu?”

Updated

May 8, 2024

Gambar Tom Brady Di-roasting di Netflix Akibat Crypto: “Gimana Bisa Ketipu?”

Jakarta, Pintu News – Legenda NFL, Tom Brady, menjadi bulan-bulanan mantan rekan setim, komedian, dan teman-temannya dalam acara roasting spesial Netflix yang ditayangkan langsung pada hari Minggu lalu.

Di antara topik yang dibahas adalah karier Brady, keengganannya untuk pensiun, perceraiannya dengan Gisele Bündchen, dan berbagai kontroversi NFL seperti “Deflategate”. Namun, topik mata uang crypto lah yang menuai reaksi terbesar dari penonton dan media sosial.

Keterlibatan Brady dengan FTX

Brady sebelumnya menjabat sebagai brand ambassador untuk platform perdagangan mata uang crypto FTX. Perusahaan yang pernah bernilai $32 miliar itu mengumumkan kebangkrutan pada tahun 2022 dan mengguncang pasar mata uang crypto.

Dukungan Brady terhadap FTX dan investasinya di perusahaan tersebut menjadi bahan lelucon selama acara “The Greatest Roast of All Time: Tom Brady” yang ditayangkan langsung di Netflix pada hari Minggu. Acara tersebut berlangsung di Kia Forum di California.

Reaksi Keras dari Penonton

“Kalian pasti bertanya, ‘Kenapa kita nggak ke Crypto.com Arena di pusat kota?'” kata pembawa acara roasting, Kevin Hart. Hart mengatakan alasannya adalah untuk tidak mengingatkan penggemar tentang pengalaman Brady dengan mata uang crypto di masa lalu.

“Tom juga rugi $30 juta di crypto. Tom, gimana bisa ketipu? Maksudku, bahkan Gronk tahu kalau itu bukan uang sungguhan,” kata Glaser, merujuk pada mantan rekan setim Brady, Rob Gronkowski, yang sering diejek karena kecerdasannya.

Lelucon itu disambut dengan gelak tawa dari penonton dan juga di atas panggung dari beberapa peserta termasuk Hart dan Gronkowski. Media sosial dengan cepat menyebarkan lelucon itu dan menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik dari acara roasting tersebut.

Dampak pada Brady dan Gugatan Hukum

Brady adalah salah satu dari beberapa selebritas yang terkait dengan FTX yang telah dituntut. Brady dibayar sekitar $30 juta untuk kerja samanya dengan perusahaan tersebut. Investasi tersebut, yang berupa ekuitas di perusahaan, sebagian besar telah menjadi tidak berharga setelah FTX kolaps.

Legenda NFL itu sebelumnya memiliki “mata laser” pada foto profil X-nya, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Pada bulan November 2022, Brady menghapus gambar tersebut, yang terjadi setelah FTX menyatakan bangkrut dan lebih dari 550 hari setelah memamerkan tampilan pro-Bitcoin.

Penutup

Selama acara roasting Brady, banyak topik berkesan yang dibahas, termasuk promosinya terhadap FTX—subjek yang mungkin ingin dilupakan oleh mantan quarterback NFL itu, mengingat sejarah perusahaan yang bermasalah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.