Akun X Frax Finance Diretas: Keterlibatan Orang Dalam dan Elon Musk?

Updated
June 4, 2024
Gambar Akun X Frax Finance Diretas: Keterlibatan Orang Dalam dan Elon Musk?

Jakarta, Pintu News – Pada 1 Juni, akun X platform peminjaman crypto Frax Finance diretas. Peretas diduga berhasil mengambil alih akun tersebut tanpa mengakses atau mengubah kata sandi yang ada. Bagaimana ini bisa terjadi? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penelusuran Awal dan Upaya Pemulihan Akun

sam kazemian
Sumber: Akun X Sam Kazemian

CEO Frax Finance, Sam Kazemian, segera meminta bantuan para pengikutnya di X untuk menghubungi layanan pelanggan X guna mendapatkan kembali kontrol atas akun tersebut. Pengguna melaporkan bahwa X membutuhkan waktu sekitar 72 jam untuk menangani keluhan terkait akun yang terkompromi. Prosesnya melibatkan pengajuan permintaan dukungan dengan alamat email terkait dan melalui serangkaian komunikasi bolak-balik yang melibatkan pengiriman informasi tambahan sesuai arahan.

Kazemian mengklaim bahwa kata sandi tidak diubah dan menegaskan bahwa tidak ada masalah di dalam Frax Finance yang dapat menyebabkan pelanggaran tersebut. Sebaliknya, ia mencurigai adanya keterlibatan orang dalam yang bekerja di X.

“Akun X Frax Finance terkompromi dan tampaknya merupakan pekerjaan orang dalam atau rekayasa sosial di dalam X karena tidak ada pengaturan ulang kata sandi atau masalah lain di dalam Frax sendiri,” kata Kazemian.

Lebih dari 48 jam setelah peretasan, baik Frax Finance, Kazemian, maupun perwakilan X belum memberikan pembaruan mengenai pemulihan akun tersebut. Oleh karena itu, rekomendasi CEO untuk menghindari semua tautan situs web yang dibagikan dari akun X yang terkompromi tetap berlaku hingga saat artikel ini ditulis.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (4/6): Akankah BTC Mengulangi Sejarah Bull Market?

Tidak Hanya Protokol Crypto yang Diretas

Prediksi harga Frax Share 2023
Sumber: U.Today

Peretasan akun X tidak terbatas pada protokol crypto. Baru-baru ini, akun media sosial pedagang terkenal, rapper, dan selebriti papan atas juga mengalami nasib yang sama seperti Frax Finance. Akun X mereka yang diretas digunakan untuk mempromosikan berbagai cryptocurrency, termasuk Terra (LUNA2), Ordi (ORDI), dan memecoin yang terinspirasi dari selebriti.

Banyak anggota komunitas terkejut melihat peretas tidak memanfaatkan scam tersebut secara maksimal.

“Bro bisa saja memilih micro cap yang bisa dipercaya untuk dipump 10-20x, tapi malah memilih mempromosikan ORDI dan LUNA2 hanya untuk kenaikan 10%,” kata analis crypto Miles Deutscher.

Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Bakal Tembus $150.000 di September 2025!

Tantangan Keamanan di Dunia Crypto

Insiden peretasan ini menunjukkan tantangan keamanan yang terus dihadapi oleh platform crypto dan media sosial. Peretas menggunakan teknik canggih seperti rekayasa sosial untuk mengelabui dan mengambil alih akun-akun penting. Selain itu, keterlibatan orang dalam di platform media sosial menambah lapisan kompleksitas dalam upaya pencegahan dan pemulihan.

Pengguna dan perusahaan diharapkan untuk selalu waspada dan mengadopsi praktik keamanan terbaik, seperti otentikasi dua faktor, untuk melindungi akun mereka. Selain itu, platform media sosial perlu meningkatkan mekanisme keamanan dan respons mereka terhadap insiden seperti ini untuk melindungi pengguna mereka.

Kesimpulan

Peretasan akun X Frax Finance menyoroti masalah keamanan yang signifikan di dunia crypto dan media sosial. Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk memulihkan akun, insiden ini menggarisbawahi pentingnya keamanan yang ketat dan respons cepat terhadap pelanggaran keamanan. Dalam menghadapi tantangan ini, baik pengguna maupun platform harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->