Jakarta, Pintu News – Telegram, aplikasi pesan instan populer, baru saja meluncurkan fitur pembayaran digital baru yang dinamakan “Telegram Stars.”
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dalam aplikasi, baik di perangkat iOS maupun Android.
Lebih lanjut, peluncuran ini disertai dengan kenaikan signifikan pada harga Toncoin , token dari The Open Network, yang sekarang menjadi salah satu dari sepuluh cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dengan Telegram Stars, mini apps kini dapat menerima pembayaran untuk layanan digital menggunakan metode pembayaran dalam aplikasi yang paling sederhana.
Baca juga: Toncoin ($TON) dan Notcoin ($NOT) Siap Meroket 100% di Bulan Juni?
Pengguna dan pengembang aplikasi dapat menukar Stars mereka dengan Toncoin (TON) melalui platform Fragment, yang biasa digunakan untuk membeli dan menjual nama pengguna Telegram.
Menurut CEO Telegram, Pavel Durov, Telegram Stars akan memberikan insentif ekonomi bagi pengembang untuk membangun produk digital di Telegram. Pengembang mini apps dapat menarik Stars mereka melalui Fragment menggunakan TON.
Mereka juga dapat menggunakan Stars untuk lebih mempromosikan aplikasi mereka di Telegram dengan syarat preferensial.
Pada hari Rabu (5/6/24), TON mengalami lonjakan signifikan sebesar 10%, menempatkan token ini di antara sepuluh cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pada saat peluncuran, TON mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $7,65, meskipun telah sedikit menurun menjadi $7,50, menurut CoinGecko.
Kapitalisasi pasar TON mencapai $18,2 miliar, masih jauh dari puncak $25,2 miliar yang tercatat pada 12 April 2024.
Peluncuran Telegram Stars juga datang dengan ketentuan bahwa Apple dan Google akan mengambil komisi sebesar 30% ketika pengguna membeli Stars melalui mereka.
Namun, Telegram akan mensubsidi iklan yang dibeli dengan Telegram Stars, sehingga jika pengembang aplikasi menginvestasikan kembali Stars untuk mempromosikan aplikasi mereka, tidak akan ada komisi yang dikenakan.
Durov menyatakan bahwa peluncuran aplikasi di Telegram lebih masuk akal secara ekonomi dibandingkan dengan meluncurkan aplikasi mobile tradisional.
Baca juga: Telegram Mini Apps: Gerbang Menuju Adopsi Kripto yang Masif!
Dia menambahkan bahwa pembaruan di masa depan akan membawa fitur tambahan dan fungsionalitas ke Stars, seperti hadiah untuk pembuat konten dan banyak lagi.
Telegram telah melihat kesuksesan besar dengan mini apps di platform mereka. Salah satu aplikasi mini yang sangat populer adalah Hamster Kombat, sebuah game simulasi di mana pemain dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui kartu peningkatan dan menyelesaikan tugas.
Aplikasi ini baru-baru ini mengumumkan telah mendapatkan jutaan pelanggan dan menjadi saluran nomor satu di Telegram dalam hal pengguna.
Lebih dari 400 juta dari 900 juta pengguna Telegram berinteraksi dengan bot dan mini apps Telegram setiap bulan. Peluncuran Tether di blockchain TON pada April lalu juga merupakan bagian dari upaya untuk mendorong adopsi cryptocurrency melalui platform pesan ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Telegram.org