Regulasi Swiss Tutup FlowBank yang Ramah Crypto, Apa Dampaknya?

Updated
June 14, 2024
Gambar Regulasi Swiss Tutup FlowBank yang Ramah Crypto, Apa Dampaknya?

Jakarta, Pintu News – Regulator keuangan Swiss, FINMA, baru saja menutup FlowBank SA yang terkait dengan crypto dan memulai proses kebangkrutan. Penutupan ini terjadi setelah serangkaian tindakan penegakan hukum sejak 2021, di mana FlowBank diketahui melanggar persyaratan modal dan hukum pengawasan lainnya secara serius.

Keputusan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh bank yang berusaha untuk beroperasi dalam ruang crypto yang semakin diawasi ketat. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pelanggaran Modal yang Serius

Pada Oktober 2021, FINMA mengambil tindakan terhadap FlowBank setelah menemukan pelanggaran serius terhadap undang-undang pengawasan, khususnya terkait persyaratan modal, kecukupan organisasi, dan manajemen risiko. Pada Oktober 2022, FINMA memerintahkan langkah-langkah untuk memulihkan kepatuhan hukum dan menunjuk auditor independen untuk mengawasi pelaksanaannya.

Pada Juni 2023, FINMA mengambil tindakan lebih lanjut dengan menunjuk seorang pengawas untuk mengawasi aktivitas bank tersebut. Pengawas menemukan bahwa FlowBank berulang kali melanggar persyaratan modal, mempertahankan organisasi yang tidak memadai di berbagai bidang, dan gagal memenuhi kewajiban pengungkapan dan pelaporan. Selain itu, pembukuan dan pelaporan keuangan bank ditemukan “tidak akurat dan tidak lengkap.”

Investigasi juga mengungkapkan bahwa FlowBank memasuki hubungan bisnis berisiko tinggi dan memproses transaksi besar tanpa pemeriksaan latar belakang yang memadai. FINMA menyimpulkan bahwa tindakan-tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban uji tuntas anti pencucian uang dan melanggar larangan terlibat dalam aktivitas bisnis berisiko tinggi tambahan.

Baca Juga: Akankah Solana Menjadi ETF Kripto Berikutnya Setelah Ethereum?

Keputusan Penutupan oleh FINMA

Karena malpraktik yang serius ini, FINMA memerintahkan pencabutan lisensi FlowBank pada 8 Maret 2024, dan membatalkan jaminan atas pelaksanaan bisnis yang baik.

Setelah dewan FlowBank menyetujui laporan keuangan 2023, FINMA menemukan bahwa situasi keuangan bank jauh lebih buruk dari yang dilaporkan. Bank ini jelas melanggar persyaratan modal minimum pada akhir 2023 dan April 2024, dengan “kekhawatiran yang beralasan tentang kebangkrutan.”

penutupan flowbank
Sumber: Akun X Flowbank

FlowBank, yang berkantor pusat di Jenewa dengan anak perusahaan di London dan Bahama, menawarkan layanan pialang dan perdagangan online. Bank ini memiliki total aset hampir CHF 680 juta, memegang lebih dari 22.000 akun klien, dan mempekerjakan sekitar 140 staf di seluruh dunia. Dalam sebuah surat di situs web FlowBank, bank mengonfirmasi keputusan FINMA. Firma hukum Swiss Walder Wyss telah ditunjuk sebagai likuidator kebangkrutan.

Baca Juga: 7 Proyek Altcoin dengan Pendanaan Terbesar di 2024

Pengaruh pada Pelanggan dan Industri Crypto

FlowBank, yang diluncurkan pada 2020, memiliki hubungan kuat dengan crypto, termasuk kepemilikan sebagian oleh manajer aset crypto CoinShares, yang membeli 9% saham di bank tersebut seharga $11,8 juta pada 2021. Setelah investasi ini, FlowBank mulai menawarkan pelanggan kemampuan untuk membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto dan aset token lainnya langsung dari akun mereka.

Pada awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa Binance, bursa crypto terbesar di dunia, akan memungkinkan pedagang besar untuk menyimpan aset crypto mereka di FlowBank atau Sygnum, bank Swiss lainnya yang ramah crypto.

Menurut dokumen di situs web FINMA, pelanggan FlowBank dengan simpanan hingga 100.000 franc Swiss ($111.710) dilindungi dan akan menerima dana mereka dalam tujuh hari kerja. Namun, status simpanan crypto pelanggan tetap tidak pasti.

FINMA menyatakan bahwa terserah likuidator untuk menentukan apakah mata uang kripto diklasifikasikan sebagai aset kustodi, yang akan diperlakukan seperti sekuritas dalam proses kebangkrutan, atau sebagai “klaim terhadap bank.” FlowBank, yang didirikan oleh mantan CEO LCG, Charles-Henri Sabet, berjanji untuk memperlancar pengalaman perdagangan dan perbankan online dengan platform perangkat lunak yang memungkinkan klien untuk berinvestasi di berbagai kelas aset, termasuk mata uang kripto, dari satu akun.

Kesimpulan

Penutupan FlowBank oleh regulator keuangan Swiss, FINMA, menandai titik penting dalam pengawasan ketat terhadap institusi keuangan yang terkait dengan crypto. Dengan penutupan ini, para pelanggan FlowBank harus bersiap menghadapi ketidakpastian mengenai dana mereka, terutama aset crypto. Keputusan ini juga menyoroti pentingnya kepatuhan yang ketat terhadap regulasi keuangan di tengah meningkatnya adopsi teknologi crypto di industri perbankan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->