Jakarta, Pintu News – Para manajer aset baru saja memperbarui proposal mereka untuk ETF Ethereum spot, menambah lebih banyak informasi mengenai biaya dan investasi seed.
Setelah penantian panjang, pasar kini menunggu keputusan akhir dari SEC. Berikut adalah perkembangan terbaru seputar ETF Ethereum spot yang patut kamu ketahui!
Delapan perusahaan, termasuk BlackRock, Fidelity, VanEck, dan Grayscale, baru saja mengajukan pembaruan pernyataan pendaftaran S-1 mereka ke SEC. Dokumen ini menambahkan detail baru tentang biaya manajemen yang akan dikenakan.
Baca juga: Unik! Bitwise Luncurkan Iklan ETF Ethereum Spot Pertama yang Bisa Dicetak Sebagai NFT
Sebagai contoh, Franklin Templeton menetapkan biaya manajemen sebesar 0,19%, sementara VanEck menetapkan biaya sebesar 0,20%.
Pakar ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyatakan bahwa biaya yang rendah ini memberikan tekanan pada perusahaan lain seperti BlackRock untuk menetapkan biaya di bawah 30 basis poin.
Pengajuan S-1 ini adalah salah satu langkah terakhir sebelum ETF dapat mulai diperdagangkan di bursa Wall Street.
Biaya yang kompetitif ini menunjukkan adanya persaingan untuk memberikan opsi investasi yang lebih murah bagi para investor. Ini penting karena dapat mendorong minat yang lebih besar dari pasar terhadap produk investasi berbasis crypto.
Selain biaya, beberapa perusahaan juga mengungkapkan investasi seed yang mereka tanamkan dalam ETF ini.
Sebagai contoh, 21Shares US LLC, sponsor untuk 21Shares Core Ethereum ETF, mengakuisisi 20.000 saham, dengan total investasi benih sebesar $340.739. Franklin Templeton dan Invesco Galaxy masing-masing menyuntikkan $100.000 sebagai modal awal untuk ETF mereka.
BlackRock, meskipun sudah diketahui sebelumnya, mengungkapkan investasi seed sebesar $10 juta. Investasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap dana tersebut dan memberikan modal awal yang diperlukan untuk memulai perdagangan ETF.
Investasi seed ini penting karena memberikan stabilitas awal bagi ETF dan menunjukkan bahwa penerbit siap mendukung produk mereka secara finansial.
Baca juga: ETF Bitcoin AS Alami Penarikan Dana $545 Juta, Harga Bitcoin Terancam Turun ke $60.000?
Dengan pengajuan dokumen yang diperbarui, pasar sekarang menunggu keputusan final dari SEC. SEC memiliki proses tinjauan yang ketat untuk memastikan bahwa semua pengungkapan dan prosedur regulasi sudah dipenuhi sebelum ETF mulai diperdagangkan.
Diharapkan, peluncuran ETF ini akan terjadi pada awal Juli, 2024 tepat sebelum libur Hari Kemerdekaan AS.
Keputusan SEC ini sangat dinantikan karena akan membuka jalan bagi produk investasi berbasis Ethereum di pasar. Persaingan di antara perusahaan-perusahaan besar ini menunjukkan bahwa ada minat yang besar terhadap produk ETF berbasis crypto.
Di Eropa, minat terhadap ETF Ethereum juga meningkat, dengan Standard Chartered baru saja mengumumkan peluncuran meja perdagangan Bitcoin dan Ethereum. Hal ini menunjukkan bahwa minat global terhadap produk investasi crypto semakin kuat.
Secara keseluruhan, pembaruan proposal ETF Ethereum spot menunjukkan adanya persaingan ketat di antara perusahaan besar untuk memberikan opsi investasi terbaik bagi para investor.
Dengan biaya yang kompetitif dan komitmen investasi seed yang signifikan, ETF Ethereum ini diharapkan dapat menarik minat yang besar dari pasar.
Keputusan final dari SEC sangat dinantikan dan akan menjadi penentu bagi masa depan produk investasi ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.