Mark Cuban Kehilangan Akses Email Gmail Setelah Penipuan Panggilan Telepon!
Jakarta, Pintu News – Mark Cuban, investor miliarder dan juri di Shark Tank, mengklaim bahwa akun Gmail-nya diretas setelah menjadi korban panggilan tipuan dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan Google. Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah lebih dari $800.000 dicuri dari dompet cryptocurrency-nya. Simak berita lengkapnya disini!
Penipuan Panggilan Telepon dan Peretasan Email
Dalam postingan di X (sebelumnya Twitter) pada 22 Juni, Cuban menjelaskan bahwa ia menerima panggilan dari seseorang bernama Noah yang menggunakan nomor Google, 650-203-0000.
Orang tersebut mengklaim bahwa ada seseorang yang mengakses akunnya dan menggunakan metode pemulihan Google yang palsu. Cuban segera menginformasikan kepada 8,8 juta pengikutnya di X bahwa email dari akun [email protected] setelah pukul 3:30 sore PST bukan dari dirinya.
Meskipun menerima pesan dukungan dari komunitas crypto, beberapa pengguna berspekulasi tentang jumlah email yang akan ia lewatkan selama kehilangan akses.
Nick Percoco, kepala keamanan dari bursa crypto Kraken, menulis di X, “Ketika kamu mendapatkan kembali akses, tolong posting screenshot dari jumlah email yang belum dibaca. Saya bertaruh itu sudah mencapai 5 digit sekarang.”
Baca Juga: 5 Altcoin Paling Dinanti di Bulan Juli 2024!
Peretasan Dompet Crypto Cuban
Insiden ini terjadi hanya sembilan bulan setelah dompet hot wallet Cuban dikuras sekitar $870.000, kemungkinan oleh peretas yang menunggu ia masuk ke MetaMask untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Pada September 2023, Cointelegraph melaporkan bahwa penyelidik blockchain independen Wazz adalah yang pertama menemukan peretasan tersebut setelah ia menyoroti perilaku mencurigakan dengan salah satu dompet Cuban yang tidak berinteraksi selama sekitar lima bulan.
Cuban kemudian mengonfirmasi insiden tersebut dan mengungkapkan bahwa ia telah mengunduh versi MetaMask yang rusak. Komunitas crypto masih meragukan langkah-langkah keamanan dompet crypto Cuban. Tokoh publik seperti CZ dari Binance mendorong pelanggan untuk meningkatkan keamanan aset crypto mereka.
Baca Juga: Bitcoin Menawarkan “Keabadian Ekonomi,” Akan Mencapai $10 Juta per Koin – Michael Saylor
Kampanye Cuban untuk Regulasi Crypto yang Lebih Baik
Sebagai tokoh terkemuka dalam ruang crypto, Mark Cuban telah vokal tentang regulasi crypto. Pada Mei tahun ini, Cuban mendorong Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) untuk menangani semua regulasi crypto di AS, bukan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Cuban menjelaskan bahwa ketua SEC, Gary Gensler, tidak melakukan apa pun untuk melindungi investor dan layanan crypto meskipun crypto menjadi “bagian penting di kalangan pemilih muda dan independen.”
SEC AS telah menuntut perusahaan-perusahaan seperti MetaMask, Binance, Tether, Coinbase, Kraken, Uniswap, dan lainnya atas layanan crypto mereka di AS.
Penindakan berkelanjutan SEC terhadap crypto dan perusahaan crypto telah menimbulkan pertanyaan di kalangan pemilih Amerika. Menurut survei terbaru, banyak pemilih menganggap crypto cocok dan lebih adil dibandingkan sistem keuangan tradisional.
Cuban menyebutkan poin-poin ini dan mengekspresikan perlunya regulasi crypto yang lebih menguntungkan. Charles Hoskinson dari Cardano juga berbagi pandangan ini, menunjukkan bahwa SEC AS memadamkan semangat industri crypto di AS.
Kesimpulan
Insiden peretasan terbaru yang dialami Mark Cuban menyoroti risiko yang terus-menerus dihadapi pengguna cryptodalam menjaga keamanan akun dan aset mereka. Meskipun demikian, Cuban tetap vokal dalam mendukung regulasi crypto yang lebih baik dan perlindungan investor yang lebih kuat. Bagi para pengguna crypto, ini adalah pengingat penting untuk selalu waspada dan meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Mark Cuban claims his Gmail was hacked after receiving hoax call. Diakses tanggal 24 Juni 2024.
- Cryptopolitan. Billionaire Mark Cuban suffers a Gmail hack after hoax call. Diakses tanggal 24 Juni 2024.
- Featured Image: CNBC
