Tether Hentikan Penerbitan USDT di Algorand dan EOS, Standar Terlalu Tinggi?

Updated
June 25, 2024
Gambar Tether Hentikan Penerbitan USDT di Algorand dan EOS, Standar Terlalu Tinggi?

Jakarta, Pintu News – Tether, perusahaan besar di dunia stablecoin, telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penerbitan token USDT di blockchain Eos dan Algorand mulai 24 Juni. Pengumuman ini merupakan bagian dari langkah strategis Tether untuk menyeimbangkan ekosistemnya dan mengalokasikan sumber daya ke blockchain yang lebih efisien dan aman. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Tether Hentikan Penerbitan USDT di Eos dan Algorand

Tether secara resmi mengumumkan pada blog mereka pada hari Senin, 24 Juni, bahwa mereka akan menghentikan penerbitan USDT di blockchain Eos dan Algorand. Penghentian ini akan dimulai pada 24 Juni, tetapi Tether akan tetap menebus USDT di kedua blockchain tersebut selama 12 bulan ke depan. Setelah periode ini, Tether akan mengevaluasi dan mengumumkan perubahan lebih lanjut jika diperlukan.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, kegunaan, dan keberlanjutan jaringan yang dipilih. Tether berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya ke blockchain yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi sambil mempromosikan inovasi. Mereka memastikan bahwa transisi ini akan dilaksanakan dengan gangguan minimal bagi pengguna.

Baca Juga: Hong Kong Menggali Ide untuk Memajukan Pertumbuhan Web3 dan Aset Virtual

Dampak pada Pasokan USDT di Eos dan Algorand

pasokan usdt eos algorand
Pasokan Eos dan Algorand USDT per 22 Juni 2024. Sumber: Tether Transparency

Pasokan USDT di blockchain Eos dan Algorand sebenarnya sangat kecil dibandingkan dengan total pasokan USDT yang beredar. Pada 22 Juni, total USDT berbasis Eos yang beredar adalah $75,5 juta, yang hanya sekitar 0,06% dari total USDT yang bernilai hampir $113 miliar. Sementara itu, pasokan USDT berbasis Algorand hanya sekitar $17 juta, atau sekitar 0,01% dari total USDT yang beredar.

Tether meluncurkan USDT di blockchain Algorand pada tahun 2020, beberapa bulan setelah meluncurkannya di blockchain Eos pada Mei 2019. Meski demikian, kontribusi dari kedua blockchain ini terhadap total pasokan USDT sangat kecil, sehingga dampak dari penghentian ini diharapkan tidak signifikan.

Baca Juga: Hamster Kombat: Pejabat Iran Mengkritik Game Blockchain dengan 200 Juta Pemain

Penghentian Sebelumnya dan Integrasi Baru

Ini bukan pertama kalinya Tether menghentikan penerbitan USDT di beberapa blockchain. Pada Agustus 2023, Tether menghentikan penerbitan USDT di tiga blockchain lainnya, termasuk Kusama, Bitcoin Cash SLP (Simple Ledger Protocol), dan protokol asli USDT, Omni Layer Protocol.

Sementara menghentikan penerbitan di beberapa blockchain, Tether juga aktif mengintegrasikan jaringan blockchain baru. Pada April 2024, Tether meluncurkan USDT berbasis TON dan telah menerbitkan sekitar $500 juta USDT berbasis TON, yang merupakan sekitar 0,44% dari total pasokan yang beredar. Langkah ini menunjukkan komitmen Tether untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan pasar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->