K-Pop Siap Meledak di Pasar Web3 Senilai $20 Miliar!

Updated
June 26, 2024
Gambar K-Pop Siap Meledak di Pasar Web3 Senilai $20 Miliar!

Jakarta, Pintu News – K-Pop, industri musik yang terkenal dengan basis penggemar yang besar dan berdedikasi, diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan yang besar dari acara dan merchandise di tahun-tahun mendatang. Menurut penelitian terbaru, pasar K-Pop diperkirakan akan mencapai $20 miliar pada tahun 2031.

Ava Labs, pengembang di balik jaringan blockchain Avalanche, melihat peluang besar dalam pasar K-Pop yang berkembang pesat ini. Perusahaan ini berencana untuk memperkenalkan teknologi web3 untuk meningkatkan manajemen kekayaan intelektual dan memberikan kompensasi yang adil kepada para artis. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Ava Labs Membidik Integrasi Web3 di Industri K-Pop Korea Selatan

ava labs
Sumber: Tron Weekly

Justin Kim, kepala operasi Ava Labs di Korea Selatan, mengatakan bahwa perusahaan sedang bekerja sama dengan konglomerat industri besar Korea Selatan, yang dikenal sebagai “chaebol”, untuk memfasilitasi adopsi teknologi web3.

Salah satu kemitraan penting adalah dengan SK Group, konglomerat terbesar ketiga di negara itu, yang mulai berkolaborasi dengan Ava Labs tahun lalu. Kemitraan ini berfokus pada penerapan sistem tiket berbasis NFT untuk konser K-Pop, memanfaatkan infrastruktur teknologi SK Group yang luas.

Kim juga menekankan pentingnya berkolaborasi dengan perusahaan besar yang sudah mapan untuk mendorong adopsi ritel. Perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki basis pengguna yang besar, yang seringkali tidak dimiliki oleh startup web3 yang lebih kecil.

Baca Juga: 5 Airdrop Crypto Terbaru di Juni 2024

NFT dan Web3 Akan Meningkatkan Keterlibatan Penggemar dan Kompensasi Artis

Ava Labs percaya bahwa penggunaan NFT dan aplikasi web3 lainnya dapat meningkatkan keterlibatan penggemar dan memastikan kompensasi yang adil bagi para artis. NFT dapat memberikan catatan penjualan yang akurat dan transparan, mengatasi masalah transparansi keuangan yang sering dihadapi oleh industri K-Pop.

Kim mengatakan bahwa Ava Labs juga telah berinvestasi di Titan Content, sebuah studio kreatif yang menggabungkan K-Pop dengan NFT dan inovasi web3 lainnya. Titan Content dipimpin oleh Han Se-min, mantan kepala SM Entertainment, agensi K-Pop terbesar di Korea Selatan yang mengelola grup-grup populer seperti EXO dan NCT.

Kesimpulan

Ava Labs yakin bahwa teknologi web3 akan memainkan peran penting dalam merevolusi industri K-Pop. Dengan meningkatkan manajemen kekayaan intelektual, meningkatkan keterlibatan penggemar, dan memastikan kompensasi yang adil bagi para artis, web3 dapat membantu K-Pop mencapai potensi penuhnya di pasar global.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->