Jakarta, Pintu News – Dalam dunia teknologi, mencapai 150 juta pengguna adalah pencapaian eksklusif. Hanya platform paling sukses yang mampu mencapainya, menjadikan perkembangan Hamster Kombat salah satu cerita paling menarik di tahun 2024.
Game berbasis Telegram ini mengklaim telah mencapai 200 juta pengguna dalam tiga bulan dan berpotensi meraih Rekor Dunia Guinness. Simak berita lengkapnya disini!
Sejak diluncurkan pada 24 Mei, lebih dari 30 juta orang telah berlangganan saluran YouTube Hamster Kombat. Menurut data dari Social Blade, total jumlah penayangan video dari saluran YouTube game ini saat ini mencapai 512 juta.
Rata-rata, kontennya mendapatkan 20 juta penayangan setiap hari, menghasilkan pendapatan harian antara $4.000 dan $69.000.
Tim proyek ini telah mengajukan permohonan untuk Rekor Dunia Guinness sebagai saluran YouTube pertama yang memperoleh lebih dari 10 juta pelanggan dalam satu minggu (enam hari, 13 jam, dan 15 menit).
Popularitas ini tidak terlepas dari mekanik game yang menghubungkan langsung dengan konten YouTube dan platform media sosialnya.
Baca Juga: Hamster Kombat: Pejabat Iran Mengkritik Game Blockchain dengan 200 Juta Pemain
Menurut Sébastien Borget, co-founder dari metaverse The Sandbox, pertumbuhan pesat game berbasis Telegram adalah bukti kecepatan inovasi dan bahwa game seperti Hamster Kombat sedang merevolusi pendekatan game play-to-earn.
Dalam game ini, pemain memulai sebagai hamster botak yang baru saja menandatangani kontrak sebagai CEO dari sebuah bursa kripto. Mekanik dasar dari game ini adalah clicker, di mana pemain mengetuk avatar hamster mereka untuk mendapatkan koin.
Borget mengatakan bahwa ini adalah perkembangan yang menarik dan kuat. Ini menunjukkan bagaimana segala sesuatu bergerak cepat dalam industri ini dengan efek jaringan dari Web3. Dalam hitungan minggu atau bulan, mereka tumbuh menjadi skala yang tidak terbayangkan.
Hamster Kombat juga telah menarik 200 juta pemain menjelang acara generasi token yang direncanakan pada Juli 2024, yang akan mengintegrasikan token ke dalam ekonomi game. Pertumbuhan ini serupa dengan game kripto lainnya seperti Notcoin, yang telah menjadi pemain signifikan di pasar kripto dengan valuasi $1,45 miliar.
Baca Juga: Cara Menggunakan ‘Daily Chiper’ atau Sandi Harian Hamster Kombat
Game ini dimainkan secara luas, tetapi beberapa pemerintah melihatnya sebagai ancaman. Misalnya, pemerintah Iran menyebutnya sebagai “proyek khusus Barat.”
Laporan dari BeInCrypto Rusia mengungkapkan bahwa pemain di Uzbekistan yang menarik koin dari game ini bisa menghadapi hukuman penjara hingga 15 hari dan denda besar, menyoroti risiko yang terlibat.
Hamster Kombat memiliki fitur yang menarik seperti daily combo cards dan cipher harian yang memberikan jutaan poin. Pemain harus berhasil memasukkan kode rahasia dengan mengetuk kode Morse di layar mereka untuk mendapatkan satu juta poin.
Sementara itu, pemain dapat menerima hingga lima juta poin dengan membeli kombinasi tiga upgrade dalam tantangan daily combo.
Video tutorial yang dihasilkan pengguna di platform sosial seperti YouTube dan TikTok yang mengungkap daily combo ini telah menjadi beberapa konten Hamster Kombat paling populer dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa situs web juga membuat artikel berita harian yang berbagi kode dan cipher harian.
Kesimpulan
Keberhasilan Hamster Kombat menarik jutaan pengguna baru ke blockchain TON, yang menurut Inal Kardan, kepala gaming di TON Foundation, akan menjadikan blockchain ini sebagai jaringan default untuk game.
Permainan ini menunjukkan potensi besar dalam menggabungkan hiburan dengan edukasi tentang Web3 dan perdagangan kripto, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: