Jakarta, Pintu News – Setelah kesuksesan peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum, kini giliran Solana yang siap meluncurkan ETF-nya.
Langkah ini diharapkan dapat mengubah lanskap investasi kripto secara signifikan. Simak ulasan lengkapnya mengenai peluncuran ETF Solana berikut ini.
Pada 8 juli 2024, Chicago Board Options Exchange (CBOE) telah mengajukan aplikasi untuk mendaftarkan dua ETF Solana dari VanEck dan 21Shares.
Baca juga: Bitcoin ETF Kedua di Australia: Langkah Besar Menuju Masa Depan Investasi Kripto!
Analis memperkirakan bahwa keputusan akhir dari SEC mengenai ETF ini akan ditetapkan pada pertengahan Maret 2025. Tenggat waktu ini diperkirakan setelah CBOE mengajukan dua Formulir 19b-4 pada 8 Juli 2024 untuk 21Shares Core Solana ETF dan VanEck Solana Trust.
Solana, seperti halnya Bitcoin dan Ethereum, dianggap memiliki desentralisasi, throughput, dan kecepatan yang membuatnya tahan terhadap manipulasi harga, yang pada gilirannya melindungi investor.
Analis ETF Nate Geraci menjelaskan bahwa begitu SEC mengakui pengajuan ini, “jam keputusan akan mulai berdetak,” dan SEC akan memiliki 240 hari untuk memutuskan apakah akan menyetujui perubahan aturan yang diperlukan.
Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg, menekankan bahwa kemungkinan persetujuan ETF Solana dari SEC sangat bergantung pada hasil pemilihan presiden AS.
Jika Presiden Joe Biden terpilih kembali, ETF Solana kemungkinan akan ditolak, tetapi jika Donald Trump menang, peluang persetujuannya bisa meningkat.
Menurut laporan penelitian GSR Markets, peluncuran Solana ETF di Amerika Serikat bisa berpotensi meningkatkan harga SOL hingga sembilan kali lipat. Perkembangan ini menunjukkan betapa besar dampak peluncuran ETF ini terhadap pasar Solana dan kripto secara umum.
Proses pengajuan dimulai ketika VanEck mengajukan Formulir S-1 pada 27 Juni 2024, diikuti oleh 21Shares pada 28 Juni 2024. ETF ini dirancang untuk memberikan investor eksposur langsung ke Solana dengan melacak harga spotnya, menghindari kegiatan staking karena ketidakpastian regulasi saat ini terkait staking kripto.
Baca juga: Dubai Meluncurkan Platform Blockchain untuk Peningkatan Efisiensi Rantai Pasokan!
Meskipun sebelumnya VanEck dan 21Shares telah berusaha memperkenalkan ETF Solana, upaya mereka menghadapi hambatan regulasi. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk memperluas opsi investasi kripto.
Tindakan mereka menandai kemajuan signifikan bagi dunia kripto, meskipun tantangan masih ada karena SEC menganggap SOL sebagai sekuritas dan belum ada pasar berjangka yang diatur untuk Solana.
Upaya simultan oleh VanEck dan 21Shares untuk mendapatkan persetujuan ETF kripto mereka menunjukkan minat dan persaingan yang semakin besar di pasar ini. Meskipun proses persetujuan mungkin memakan waktu, potensi manfaatnya sangat besar.
Jika disetujui, likuiditas dan volume perdagangan Solana dapat meningkat secara substansial.
Investor dan profesional industri sangat menantikan keputusan SEC yang bisa membentuk masa depan investasi kripto.
VanEck dan 21Shares juga telah membuat kemajuan signifikan dengan ETF Ethereum mereka, yang disetujui oleh SEC pada Mei 2024 dan akan segera diperdagangkan. Keberhasilan ini memberikan harapan bagi potensi persetujuan ETF Solana.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
*Featured Image: Coin Journal