SEC Minta Pengajuan Akhir S-1 untuk Peluncuran Ethereum ETF

Updated

July 16, 2024

Gambar SEC Minta Pengajuan Akhir S-1 untuk Peluncuran Ethereum ETF

Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memberikan instruksi akhir kepada para manajer aset yang bersiap untuk meluncurkan exchange-traded funds (ETF) Ethereum.

Menurut analis Bloomberg, Eric Balchunas, SEC meminta para penerbit untuk menyerahkan pengajuan akhir S-1 mereka sebelum 16 Juli, dengan target peluncuran dana baru pada 23 Juli.

Pengajuan akhir ini harus mencakup biaya yang akan dikenakan oleh penerbit dalam dana crypto baru mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Perubahan Aturan dan Persiapan Peluncuran

Update: Nate's instincts were right, hearing SEC finally gotten back to issuers today, asking them to return FINAL S-1s on Wed (incl fees) and then request effectiveness on Monday after close for a TUESDAY 7/23 LAUNCH. This is provided no unforeseeable last min issues of course! https://t.co/D21FD9Qf94
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) July 15, 2024

Pada 23 Mei, SEC menyetujui formulir 19-b dari para penerbit yang mengusulkan perubahan aturan yang akan memungkinkan kendaraan investasi berbasis crypto. Para manajer aset sekarang membutuhkan persetujuan untuk formulir pendaftaran sekuritas awal S-1 mereka.

Beberapa lembaga keuangan besar, termasuk BlackRock, Grayscale, Fidelity, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, Hashdex, dan Franklin Templeton, bersaing untuk mendapatkan persetujuan dan meluncurkan ETF Ether mereka.

Untuk menanggapi kekhawatiran regulasi, penerbit seperti ARK Investments dan Fidelity telah menghapus staking dari rencana ETF Ether mereka dalam beberapa minggu terakhir. Langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk mematuhi persyaratan SEC dan memastikan bahwa produk investasi mereka sesuai dengan aturan yang berlaku.

Struktur Biaya ETF Ethereum

ETF Ether akan menampilkan berbagai struktur biaya. Invesco dan Galaxy menetapkan biaya manajemen sebesar 0,25%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan VanEck dan Franklin Templeton, yang mengungkapkan biaya sebesar 0,20% dan 0,19%.

Biaya ini jauh lebih rendah daripada biaya manajemen sebesar 2,50% yang dikenakan oleh Grayscale’s Ethereum Trust. Grayscale berencana untuk meluncurkan ETF Ether spot baru tetapi belum mengungkapkan biaya baru tersebut.

Proses persetujuan SEC untuk ETF Ether diperkirakan akan mengikuti pola yang mirip dengan ETF Bitcoin. Analis memprediksi bahwa ETF Ether dapat menarik minat yang signifikan dari investor, dengan arus masuk hingga $10 miliar dalam beberapa bulan setelah peluncuran.

Tom Dunleavy, mitra pengelola di firma investasi crypto MV Global, sebelumnya mengatakan kepada Cointelegraph bahwa “Kami melihat $15 miliar dalam arus untuk Bitcoin. Saya pikir kami mungkin akan melihat $5 miliar hingga $10 miliar untuk Ethereum.”

Kesimpulan

Harga Ethereum naik 6,1% pada saat penulisan, diperdagangkan pada $3.394. Peluncuran ETF Ether yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan minat dan investasi di pasar crypto. Dengan persetujuan SEC yang semakin dekat, para investor dan pelaku pasar menantikan dampak dari produk investasi baru ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: