Jakarta, Pintu News – Tether, penerbit stablecoin terkemuka, baru saja mengumumkan bahwa TokenPocket, dompet multi-chain yang populer, telah menambahkan dukungan untuk USDT di Telegram Open Network (TON).
Langkah ini identik dengan banyak langkah serupa yang telah terjadi di masa lalu karena Tether terus berintegrasi dengan berbagai dompet, membawa peluang baru bagi pengguna blockchain TON yang berkembang pesat.
Pengumuman Tether, yang dibuat melalui postingan di X, menyoroti apa yang tampaknya merupakan langkah strategis dari pihak perusahaan untuk terus memperluas kegunaan stablecoin andalannya.
Baca juga: Sentuh $69.000, Bitcoin Mencapai ‘Sentimen Positif’ Tertinggi dalam 16 Bulan!
Dengan menambahkan dukungan untuk USDT berbasis TON, pengguna TokenPocket sekarang dapat dengan lancar mengirim dan menerima transaksi menggunakan varian khusus stablecoin Tether ini.
Integrasi ini juga merupakan pencapaian besar bagi Tether karena sekarang Tether lebih siap untuk memperluas kegunaan USDT dalam ekosistem TON, yang akhir-akhir ini mendapatkan perhatian serius dari para penggemar kripto dan investor.
Sebelumnya, TokenPocket sudah terkenal dengan namanya dan terkenal dengan kemampuan multi-rantai yang kompetitif. Dengan integrasi terbaru ini, bagaimanapun, TON bergabung dengan Ethereum dan Binance Smart Chain dalam daftar jaringan blockchain yang didukung.
Kemitraan ini juga menguntungkan TokenPocket. Itu karena menambahkan USDT berbasis TON ke dompetnya juga sejalan dengan misinya untuk menawarkan solusi yang beragam dan disesuaikan dengan baik kepada pengguna di berbagai lingkungan blockchain.
Hal ini berarti bahwa pengguna TokenPocket sekarang dapat mengambil bagian dalam stabilitas USDT di jaringan TON untuk mengalami transaksi yang lebih lancar dan banyak lagi.
Baru-baru ini, blockchain TON, yang dikembangkan oleh Telegram, telah membuat gelombang di setiap sudut ruang kripto. Sebagian besar dari hype ini adalah kecepatan transaksi yang cepat dan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan jaringan lain.
Baca juga: 4 Memecoin Tercuan yang Berpotensi Melonjak di Agustus 2024!
Dalam upaya untuk menyediakan cara yang lebih efisien bagi pengguna untuk mengelola aset stablecoin mereka sekaligus memanfaatkan keunggulan jaringan TON, Tether memasukkan USDT ke dalam platform.
USDT Tether, yang dipatok ke Dolar AS, tetap menjadi salah satu stablecoin yang paling banyak digunakan di pasar.
Adopsi USDT di berbagai platform blockchain, terutama TON, tidak hanya memperluas jangkauannya, tetapi juga menyediakan sarana transaksi yang andal dan stabil bagi para pengguna di lingkungan blockchain berbasis Telegram.
Menariknya, integrasi ini terjadi pada saat stablecoin semakin menjadi aspek penting dalam berbagai aplikasi blockchain. Mulai dari proyek DeFi hingga transaksi sehari-hari.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Crypto Rank