Bubble adalah siklus ekonomi yang ditandai dengan kenaikan harga aset yang cepat. Eskalasi yang cepat ini diikuti dengan penurunan nilai atau kontraksi yang cepat.
Bubble mengacu pada situasi ketika harga suatu aset yang melebihi nilai intrinsik aset tersebut. Selama bertahun-tahun, banyak pihak mengatakan bahwa cryptocurrency (khususnya Bitcoin) adalah sebuah bubble. Mereka bersikeras bahwa nilai aset digital secara umum jauh lebih tinggi daripada nilai “nyata” yang dimilikinya. Kekhawatiran atas potensi bubble kripto mencapai puncaknya pada tahun 2018, ketika pasar aset kripto melonjak hingga $800 miliar saat itu.
Pernyataan tentang cryptocurrency sebagai bubble berasal dari rendahnya tingkat adopsi mata uang seperti Bitcoin dalam ekonomi “nyata.” Contohnya seperti kesulitan menggunakan Bitcoin untuk membeli makanan di restoran atau kebutuhan sehari-hari lainnya.
Namun, teori-teori tentang aset kripto sebagai bubble dapat dipatahkan karena munculnya decentralized finance (DeFi) sebagai bukti fungsi nyata kripto. DeFi menggunakan teknologi blockchain sebagai fondasi untuk membangun produk-produk alternatif keuangan konvensional seperti pinjaman dan asuransi.