Interoperabilitas adalah kemampuan dari sebuah blockchain untuk dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi dengan sistem eksternal. Dalam dunia blockchain, kebanyakan blockchain lebih mirip sebuah sistem tertutup daripada sistem terbuka yang bisa berinteraksi dengan leluasa. Interoperabilitas adalah masalah besar karena pengguna akan sulit memindahkan aset ke ekosistem lain.
Meskipun begitu, saat ini sudah banyak teknologi interoperabilitas yang berjalan. Proyek Bridge, sistem pengirim pesan generik, dan ekosistem blockchain yang terhubung secara otomatis.
Beberapa proyek blockchain yang berusaha memecahkan masalah ini adalah LayerZero, CCIP milik Chainlink, Hop Protocol, dan Wormhole. Ekosistem Cosmos dan Polkadot sudah memiliki sistem interoperabilitasnya sendiri yang menyambungkan semua proyek di ekosistemnya.