
Selama seminggu terakhir, harga BTC bergerak dalam mode sideways atau cenderung stagnan, berada di kisaran $39-45 ribu dolar. Minggu ini menandai minggu ke-6 di mana BTC berada di bawah EMA 55 minggu. Bitcoin masih terus mencoba untuk menembus harga di atas EMA 55 minggu.
Pergerakan harga BTC tahun ini tidak sama dengan pertengahan tahun lalu. Pada Mei 2021, setelah mengalami rally harga BTC berada pada kisaran EMA 21 dan 55 selama 11 minggu sebelum akhirnya menembus EMA 21 minggu dan melanjutkan bull run.
Saat ini, harga BTC sudah menghabiskan 4 minggu antara EMA 21 dan 55 minggu sebelum menembus di bawah 55 minggu. Pergerakan BTC sekarang terikat di antara EMA 55 dan 100 minggu untuk minggu ke-6 sekarang.

Dari sudut pandang struktur harga, kita bisa melihat apakah BTC dapat menahan titik harga $40 ribu dolar. Jika BTC tembus ke bawah, kita bisa melihat retest atau pengujian ulang pada harga $30-33 ribu dolar. Selain itu, harga BTC harus berhasil melampaui $47 ribu sebelum kita dapat memastikan bahwa pasar kembali stabil. Terdapat pertemuan beberapa indikator bullish pada titik harga ini.
Baca juga: Memilih teknik trading yang tepat
Maka dari itu, menurut analisis teknikal, kita tidak menghadapi situasi yang sama dibandingkan pertengahan tahun lalu. Pasar tampak lebih bearish, volume transaksi spot yang lemah, dan sentimen bearish dari sudut pandang ekonomi makro.
💡 Bearish= Sentimen negatif terhadap pasar dan kondisi di mana pasar sedang mengalami tren menurun.
Bullish= Sentimen positif terhadap pasar dan kondisi di mana pasar sedang mengalami tren naik.
Menurut risalah pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) pada 25-26 Januari, The Fed setuju kondisi ekonomi dan keuangan saat ini mengharuskan percepatan kebijakan runoff dibanding pada tahun 2017 hingga 2019. Namun, berita ini tidak terlalu mempengaruhi harga karena investor sudah mengetahuinya dan tidak ada penyebutan eksplisit mengenai kapan kebijakan ini akan dilaksanakan. Oleh karena itu, setelah risalah rapat keluar, BTC mengalami kenaikan ke level $44,5 ribu.
Ketegangan geopolitik yang meningkat antara Rusia dan Ukraina kemudian membalikkan kenaikan tersebut yang berdampak kepada pasar ekuitas dan kripto. Lalu, investor melakukan risk-off (menjual aset) lebih lanjut saat administrasi Biden mengumumkan akan mengeluarkan perintah eksekutif pengawasan kripto minggu depan. Maka dari itu, situasi pasar sangat fluktuatif karena kebanyakan investor tidak memiliki kepercayaan melihat kondisi makro-ekonomi dan geopolitik yang sangat tidak pasti.
Baca juga: Langkah awal trading kripto untuk pemula
Bagikan