
Dalam dunia blockchain, hard fork adalah pembaruan besar yang mengubah struktur utama jaringan dan tidak kompatibel dengan versi sebelumnya. Setiap node dan validator perlu memperbarui sistemnya agar tetap sinkron dengan protokol baru. Dalam konteks Ethereum, Fusaka Hardfork bukan sekadar peningkatan teknis, melainkan langkah strategis untuk memperkuat fondasi jaringan melalui peningkatan kapasitas data Layer-2 dan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu Fusaka Hardfork, pembaruan teknisnya, dampaknya terhadap jaringan dan pengguna, serta prospek harga Ethereum ke depan.
Upgrade Fusaka adalah pembaruan besar Ethereum yang berfokus pada peningkatan infrastruktur inti jaringan. Tujuannya bukan mengubah pengalaman pengguna, melainkan memperkuat fondasi protokol agar siap menghadapi pertumbuhan di masa depan.
Berbeda dengan upgrade Pectra yang menambah fitur baru seperti account abstraction, Fusaka dirancang agar tetap kompatibel dengan semua dApps dan smart contract yang sudah ada. Dengan begitu, proses transisi bisa berjalan mulus tanpa risiko gangguan bagi para pengembang.
Pelajari lebih dalam mengenai Apa itu Upgrade Ethereum Pectra? Jadwal Rilis, Fitur Baru, dan Dampaknya di Pintu Academy!
Secara strategis, Fusaka menjadi bagian penting dari roadmap Ethereum 2025. Pembaruan ini menandai percepatan siklus upgrade menjadi setiap enam bulan. Fusaka melanjutkan konsep dari Dencun, khususnya pada pengembangan blob transaction untuk meningkatkan kapasitas data dan efisiensi jaringan.

Fusaka dijadwalkan aktif di mainnet pada 3 Desember 2025. Pembaruan ini menggabungkan Osaka di lapisan eksekusi dan Fulu di lapisan konsensus, dengan fokus pada skalabilitas, ketersediaan data (PeerDAS), serta peningkatan kapasitas Layer-2 tanpa mengorbankan desentralisasi.
Ethereum menamai setiap upgrade dengan dua nama: satu untuk lapisan eksekusi dan satu untuk lapisan konsensus. Tradisi ini dimulai setelah The Merge, saat jaringan beralih ke sistem proof-of-stake dan kedua lapisan itu dipisahkan.
Nama-nama tersebut biasanya diambil dari kota atau lokasi yang memiliki makna bagi komunitas Ethereum. Misalnya, Dencun berasal dari “Deneb” dan “Cancun”, sedangkan Fusaka dari “Fulu” dan “Osaka”. Tujuannya agar setiap upgrade mudah dikenali dan mencerminkan arah perkembangan jaringan.
Upgrade Fusaka membawa pembaruan besar di sisi infrastruktur Ethereum dengan 11–12 proposal inti (EIP) yang berfokus pada efisiensi, skalabilitas, dan keamanan. Dua komponen utama dalam pembaruan ini adalah PeerDAS dan Verkle Trees.

Upgrade Fusaka mencakup beberapa Ethereum Improvement Proposal (EIP) yang berfokus pada peningkatan skalabilitas Layer-1, kapasitas data Layer-2, dan efisiensi pengembangan smart contract. Menurut laporan Christine Kim, Wakil Presiden Riset di Galaxy Digital, berikut daftar EIP utama yang menjadi bagian dari pembaruan ini:
Selain itu, beberapa EIP lain seperti EXTCODETYPE (EIP-7761), PAY Opcode (EIP-5920), dan Meter Contract Size Limits (EIP-7907) juga tengah dibahas. Meskipun bukan bagian utama dari peningkatan skala, proposal-proposal ini tetap berperan dalam meningkatkan fleksibilitas kontrak, efisiensi eksekusi, dan operasi internal EVM.
Upgrade Fusaka membawa peningkatan besar pada kapasitas blob Ethereum, yaitu ruang penyimpanan data yang penting bagi jaringan Layer-2. Setelah Dencun meningkatkan batas blob menjadi 6 per blok, Fusaka akan menaikkannya delapan 8x lipat menjadi 48 blob per blok melalui teknologi PeerDAS.

Mekanisme ini memungkinkan node memverifikasi data dengan metode probabilistic sampling tanpa mengunduh seluruh blob, sehingga kebutuhan bandwidth dan penyimpanan berkurang drastis. Pendekatan ini membuat throughput data meningkat tanpa mengorbankan keamanan, sekaligus menjadi fondasi untuk peningkatan bertahap berikutnya melalui Blob Parameter Only (BPO) forks.
Ethereum kini menopang ribuan aplikasi terdesentralisasi (dApp) dan mayoritas pertumbuhannya bergantung pada Layer-2 rollup. Fusaka menjawab tantangan tersebut dengan tiga fokus utama:
Melalui unggahan di akun X-nya, @VitalikButerin menegaskan bahwa keamanan adalah prioritas utama dalam upgrade Fusaka, terutama pada fitur inti PeerDAS. Ia menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan setiap node memverifikasi data secara acak tanpa harus mengunduh seluruh blok, sehingga meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan keamanan.
Vitalik juga menekankan bahwa pengembang inti bersikap sangat hati-hati dalam pengujian karena teknologi ini tergolong baru dan kompleks. Ia menambahkan, peningkatan jumlah blob akan dilakukan secara bertahap, seiring upaya menjadikan Fusaka sebagai kunci utama untuk mendorong skalabilitas Layer-2 dan efisiensi jaringan Ethereum di masa depan.
Fusaka Upgrade memperkenalkan gas limit per transaksi sebesar 16,78 juta unit untuk meningkatkan efisiensi blok dan mendukung transisi Ethereum menuju eksekusi paralel. Pembaruan ini sudah aktif di jaringan uji Holesky dan Sepolia, dengan tujuan mencegah satu transaksi menghabiskan seluruh kapasitas blok yang sebelumnya bisa mencapai 45 juta gas. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas jaringan dan mencegah potensi denial-of-service.
Melalui unggahan di akun X-nya, @sassal0x menyampaikan bahwa sebelum Fusaka Upgrade diluncurkan pada awal Desember 2025, gas limit Ethereum akan dinaikkan dari 45 juta menjadi 60 juta berdasarkan proposal EIP-7935, atau meningkat sekitar 33% dari batas saat ini.
Upgrade Fusaka akan diluncurkan secara bertahap melalui beberapa fase uji coba sebelum dirilis ke mainnet. Proses ini dimulai dari pengujian di jaringan testnet untuk memastikan stabilitas dan kinerja sistem berjalan sesuai rencana. Berikut jadwal tahapannya:
Setiap fase testnet berfungsi untuk menguji performa, mendeteksi potensi bug, dan memastikan semua komponen bekerja optimal sebelum pembaruan resmi diterapkan di jaringan utama Ethereum.
Upgrade Fusaka membawa efek luas ke seluruh ekosistem Ethereum, dengan dampak yang berbeda bagi setiap pihak:
Upgrade Fusaka membuat pengalaman transaksi di Ethereum menjadi lebih lancar dan efisien. Pengguna akan merasakan biaya gas yang lebih stabil dan prediktif, dengan kecepatan transaksi yang lebih baik, terutama saat jaringan padat. Tujuan utamanya adalah menjadikan Ethereum lebih mudah diakses dan terjangkau bagi penggunaan sehari-hari.
Upgrade Fusaka meningkatkan kapasitas blob dan throughput data Ethereum hingga delapan 8x lipat melalui PeerDAS, membuat verifikasi lebih efisien tanpa membebani validator. Dampaknya, biaya transaksi Layer-2 bisa turun hingga 70%, transaksi menjadi lebih cepat dan murah, serta memperkuat posisi ETH sebagai pusat ekosistem Ethereum dan pendorong utama pertumbuhan DeFi.
Dengan peningkatan batas gas melalui EIP-7935, pengembang kini bisa membangun aplikasi yang lebih kompleks dan fungsional dalam satu blok. Semua dApps dan smart contract tetap kompatibel, sehingga tidak perlu perubahan besar. Lingkungan pengembangan pun menjadi lebih stabil, memberi ruang lebih luas untuk inovasi.
Teknologi PeerDAS mengurangi beban bandwidth dan penyimpanan, membuat proses validasi lebih efisien. Namun, peningkatan ukuran blok juga menuntut perangkat keras yang lebih kuat dan kapasitas penyimpanan lebih besar. Kondisi ini berpotensi mendorong dominasi penyedia staking besar, sehingga menjaga keseimbangan antara efisiensi dan desentralisasi menjadi tantangan penting pasca-Fusaka.
Fusaka menjalani audit menyeluruh dan program bug bounty senilai $2 juta untuk memastikan ketahanan sistem sebelum rilis ke mainnet. Target pengembang adalah mencapai standar “trillion-dollar security”, yaitu tingkat keamanan yang mampu melindungi nilai aset dan transaksi bernilai triliunan dolar. Langkah ini menegaskan komitmen Ethereum untuk tetap menjadi jaringan paling aman dan terpercaya di dunia Web3.
Upgrade Fusaka mendapat beragam tanggapan dari komunitas kripto di X, terutama soal dampaknya pada skalabilitas dan prospek Ethereum.
Melalui unggahan di akun X-nya, @MerlijnTrader, salah satu trader dan analis kripto populer dengan lebih dari 400 ribu pengikut, menyampaikan pandangannya yang optimis terhadap upgrade Ethereum Fusaka. Ia menuliskan bahwa Vitalik Buterin telah mengonfirmasi peluncuran Fusaka Upgrade pada 3 Desember 2025, yang akan membuka era baru skalabilitas besar-besaran bagi Ethereum.
Dalam cuitannya, Merlijn menegaskan bahwa $ETH kini memasuki era performa, dengan prospek lebih banyak pengguna, biaya transaksi lebih rendah, dan permintaan yang meningkat — menandakan keyakinan pasar terhadap masa depan Ethereum pasca-upgrade ini.
Melalui unggahan di akun X-nya, @xCryptoParadise, menyampaikan bahwa dua upgrade besar Ethereum (ETH) akan terjadi pada 3 Desember 2025 dan 7 Januari 2026 melalui peluncuran Fusaka hard forks. Dalam cuitannya, ia menyoroti bahwa pembaruan ini akan meningkatkan skalabilitas, memperkuat keamanan jaringan, dan menurunkan biaya transaksi tanpa menyebabkan downtime.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan upgrade ini dapat memperkuat dominasi Ethereum di sektor DeFi dan stablecoin. Selain itu, ia memproyeksikan potensi harga ETH mencapai $5.000 sebagai momentum besar bagi altcoin, dan $10.000 sebagai titik perubahan besar bagi pasar kripto.
Melalui unggahan di akun X-nya pada 9 Agustus lalu, @HOSS_ibc, seorang analis pasar kripto, membagikan hasil analisis teknikalnya untuk ETH periode Agustus 2025 hingga Agustus 2026. Dalam cuitannya, ia memperkirakan harga ETH yang saat ini berada di sekitar US$4.178 berpotensi naik ke kisaran US$5.500–US$6.500, atau meningkat sekitar 30–55% dalam setahun.
Menurutnya, faktor utama yang mendorong potensi kenaikan ini adalah upgrade Fusaka. Penerapan teknologi Verkle Trees dan PeerDAS diyakini akan meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan Ethereum secara signifikan.
Setelah memahami pembaruan besar Fusaka Hard Fork dan dampaknya bagi ekosistem Ethereum, kamu bisa mulai menjelajahi berbagai proyek Ethereum dan Layer-2 yang terus berkembang di aplikasi Pintu. Semua tersedia dalam satu aplikasi yang aman, mudah digunakan, dan sesuai untuk pemula maupun investor berpengalaman.
Berikut cara membeli aset crypto di Pintu:
Upgrade Fusaka Hardfork menjadi tonggak penting bagi pengembangan Ethereum, menghadirkan teknologi PeerDAS dan Verkle Trees yang meningkatkan kapasitas data, efisiensi, dan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan. Dengan kapasitas blob naik delapan kali lipat dan efisiensi verifikasi yang lebih tinggi, Fusaka membuka jalan bagi ekosistem Layer-2 dan DeFi yang lebih cepat dan murah.
Dari sisi pasar, pembaruan ini dipandang sebagai katalis kenaikan harga ETH, dengan proyeksi naik 30–55% hingga mencapai $10.000 berkat peningkatan adopsi dan efisiensi jaringan. Fusaka bukan sekadar upgrade teknis, tetapi langkah strategis yang memperkuat posisi Ethereum sebagai infrastruktur utama Web3.
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.
Referensi:
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga ETH (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-