Bagaimana mengidentifikasi keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu negara? Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai 7 indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang biasanya digunakan oleh para ahli.
Baca juga: Apa itu Kegiatan Ekonomi?
Pendidikan menjadi indikator pembangunan ekonomi yang paling pertama. Biasanya, pembangunan ekonomi negara akan mengalami kemajuan apabila tingkat pendidikan masyarakatnya juga tinggi. Secara umum, pendidikan masyarakat yang baik bisa diketahui berdasarkan tingkat kemampuan membaca dan jenjang pendidikan masyarakat secara umum.
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi selanjutnya adalah kesehatan. Pada dasarnya, kesehatan merupakan kondisi kesejahteraan bagi jiwa, raga dan sosial seseorang yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara ekonomi maupun sosial.
Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila fasilitas kesehatan memadai, akses kesehatan mudah dijangkau, sehingga angka harapan hidup juga meningkat.
Pendapatan per kapita juga bisa menjadi indikator pertumbuhan ekonomi yang mencirikan keberhasilan pembangunan ekonomi. Pendapatan per kapita adalah rata-rata pendapatan setiap orang pada suatu negara dalam periode satu tahun.
Apabila pendapatan per kapita semakin tinggi, maka kestabilan ekonomi di suatu negara juga membaik, sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan menjadi lebih baik. Pendapatan per kapita menjadi indikator makroekonomi yang sangat penting karena mempengaruhi pertumbuhan pendapatan nasional yang akan digunakan untuk pembangunan nasional.
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi selanjutnya yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH) yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat. Indeks Kualitas Hidup adalah angka rata-rata harapan hidup setiap orang pada umur 1 tahun, angka kematian bayi, serta angka melek huruf.
Angka rata-rata harapan hidup yang tinggi biasanya juga menandakan pembangunan ekonomi yang baik pula. Metrik ini biasanya bisa dinilai dari kebutuhan makanan masyarakat yang terpenuhi secara merata. Contoh lainnya adalah ketika masyarakat mampu memenuhi kebutuhan obat-obatan dan akses kesehatan.
Selain itu, pembangunan yang baik juga mampu menurunkan angka kematian bayi yang bisa terlihat dari terpenuhinya gizi, nutrisi, serta pelayanan kesehatan yang memadai bagi ibu hamil hingga ketika bayi dilahirkan.
Baca juga: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Pasar dalam Ekonomi
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang keenam yaitu Indeks Pembangunan Manusia. The United Nations Development Program (UNDP) berpendapat bahwa pembangunan hendaknya ditujukan kepada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut didasari pada pendapat bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia akan diikuti oleh semakin terbukanya pilihan dan peluang untuk mengembangkan kondisi ekonomi tiap orang.
Indeks ini dibuat dengan mengkombinasikan tiga komponen, yaitu rata-rata angka harapan hidup pada saat lahir, rata-rata pencapaian pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA, serta pendapatan per kapita.
Indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang terakhir yaitu berkaitan dengan tempat tinggal. Tingkat kesejahteraan masyarakat otomatis akan meningkat apabila tempat tinggalnya mempunyai fasilitas air serta listrik yang stabil, sarana sanitasi dan kualitas tempat tinggal yang layak huni.
Nah, Itu dia 7 indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang paling umum digunakan. Tingkat pendapatan masyarakat juga bisa menjadi salah satu keberhasilan pembangunan ekonomi, salah satunya adalah melalui investasi.
Belakangan ini, investasi crypto sedang banyak menarik minat masyarakat Indonesia. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui jumlah investor pasar modal.
Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading crypto, yuk download aplikasi Pintu sekarang! Kamu bisa melakukan jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Selamat berinvestasi!
Baca juga: Belajar Crypto Secara Mudah di Pintu Akademi
Referensi:
Damanik SE, Perencanaan Pembangunan Kehutanan. Diakses tanggal: 2-11-21.
Maulana H, Promosi Kesehatan. Diakses tanggal: 2-11-21.
Supriatna N, Ruhimat M, dan Kosim, Ilmu Pengetahuan Sosial. Diakses tanggal: 2-11-21.
Syafri dan Zelhendri, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Diakses tanggal: 2-11-21.