Sejarah mencatat ilmu ekonomi sudah ada sejak Zaman Perunggu. Salah satu buktinya adalah keberadaan sistem notasi menggunakan tablet tanah liat. Lebih dari enam ribu tahun lamanya, ilmu ekonomi terus mengalami perkembangan. Kini, ilmu ekonomi pun dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik. Simak bagaimana sejarah ilmu ekonomi hingga pembagiannya secara lengkap dalam artikel berikut!
Pengantar ilmu ekonomi adalah sebuah mata kuliah yang biasanya diajarkan di Fakultas Ekonomi. Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Pembahasannya meliputi mekanisme pasar, konsep elastisitas, perilaku konsumen, dan sebagainya. Tujuan dari Pengantar Ilmu Ekonomi adalah agar pengetahuan dasar tentang ekonomi dapat dikuasai oleh mereka yang mempelajari ilmu tersebut.
Baca juga: Ini 10 Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Manfaat ilmu ekonomi pun sangat banyak, misalnya memberikan masukan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Baik itu untuk tindakan yang sifatnya lokal, nasional, bahkan global.
Selain itu, ilmu ekonomi juga berguna sebagai pembantu dalam membuat kebijakan seputar ekonomi. Sumbangsih berupa pemikiran tentang kebijakan ekonomi juga bisa diperoleh dari mempelajari ilmu ekonomi.
Ilmu ekonomi bukanlah ilmu baru, namun telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari berbagai penemuan sejarah. Berikut merupakan ulasan lengkap mengenai sejarah ilmu ekonomi.
Ekonomi kuno sebenarnya dimulai sejak Zaman Perunggu, sekitar 4000 sampai 2500 SM. Masyarakat di daerah Sumeria, Babilonia, Lembah Sungai Indus, Lembah Nil Mesir sampai Cina sudah mengenal ekonomi.
Masyarakat ekonomi kuno mengembangkan sistem notasi menggunakan tablet tanah liat, papirus, dan bahan lainnya. Sistem akuntansi ini juga muncul bersamaan dengan hadirnya bahasa tertulis.
Metode sederhana seperti melacak transfer properti, pembayaran utang dan bunga, bunga majemuk, dan sebagainya sudah dikenal. Bahkan dipakai sampai sekarang.
Pedagang dari Sumeria juga mengembangkan bunga majemuk baik dalam rasio bulan dan tahun.
Pemaparan tentang harga permintaan dan penawaran sudah ada di esai Guanzi Kuno dari Tiongkok. Kemudian abad pertengahan, teori ekonomi dan etika diperkenalkan oleh Thomas Aquinas.
Adam Smith mengeluarkan buku berjudul An Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations. Tahun 1776 merupakan fase di mana buku tersebut terbit, dan menjadikan Adam Smith sebagai Bapak Ekonomi.
Perilaku ekonomi yang disebutkan Adam Smith dalam buku tersebut sebenarnya sudah dipikirkan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Akan tetapi penelaah Aristoteles masih tingkatan dasar, bukan pada tingkatan filosofis.
Sebenarnya, Adam Smith bukanlah yang pertama memikirkan tentang sistem ekonomi. Tahun 1270-an, ilmu ekonomi sudah dikembangkan oleh Thomas Aquinas yang diambilnya dari Injil. Selain itu, nama Francois Quesnay juga disebut-sebut sebagai pengembang ilmu ekonomi.
Akan tetapi, baik itu pengembangan ekonomi oleh Thomas Aquinas dan Francois Quesnay masih dalam tahap dasar. Belum sepenuhnya membentuk ilmu sendiri layaknya Adam Smith. Adam Smith lah yang berhasil menciptakan suatu disiplin ilmu ekonomi, yang mana terus berkembang hingga sekarang.
Gagasan Adam Smith kemudian semakin populer, sehingga dikembangkan sebagai dasar ilmu oleh para ekonom lainnya. Contohnya David Ricardo, Thomas Malthus, John Stuart Mill, dan masih banyak lagi. Pendapat para ekonom ini kemudian disebut juga sebagai ekonomi klasik.
Tahun 1890 merupakan fase di mana aliran ekonomi Neo Klasik muncul, yang melahirkan berbagai ilmu ekonomi baru dan masih digunakan hingga sekarang dengan tajuk Teori Ekonomi Makro.
Perkembangan ilmu ekonomi yang berasal dari Adam Smith tersebut juga menjadi pembuka dari paham-paham lainnya. Karl Marx mengeluarkan paham ekonomi sosialis-komunis yang banyk digunakan di berbagai negara.
Depresi ekonomi yang terjadi di tahun 1930 kemudian melahirkan banyak ekonom baru. Salah satu yang paling terkenal adalah John Maynard Keynes. Buku terbitannya menjadi dasar Teori Ekonomi Makro, di mana intinya adalah tidak ada campur tangan pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomi.
Sesudah paham Keynes, muncul berbagai tunas ekonomi lainnya. Mulai dari Monetarist, Post Keynesians, Rational Expectations, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Apa Saja 7 Inti Masalah Ekonomi Menurut Para Ahli?
Perkembangan ilmu ekonomi yang sangat panjang pun menyebabkan lahirnya berbagai paham ilmu ekonomi. Secara umum, ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori dan ilmu ekonomi terapan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang mengumpulkan berbagai informasi yang sifatnya faktual. Kelompok ekonomi ini akan menggambarkan keadaan perekonomian yang terjadi di masyarakat secara aktual.
Ilmu ekonomi ini menjelaskan tentang definisi, identifikasi, pengukuran fenomena, hingga pengumpulan data. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang fakta ekonomi. Beberapa contoh ilmu ekonomi deskriptif adalah data yang menggambarkan tentang angkatan kerja, pengangguran, dan sebagainya.
Cabang ilmu ekonomi ini bekerja dengan menggeneralisasi data-data ekonomi. Asas ekonomi yang dipakai berguna sebagai dasar dalam melaksanakan kebijakan yang bersifat ekonomi. Kelompok ini akan menerangkan hubungan sebab akibat, cara kerja sistem ekonomi, serta peristiwa ekonomi.
Teori berupa kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret serta umum. Ekonomi makro dan mikro merupakan pembagian dari ilmu ekonomi teori ini.
Hasil kajian ekonomi untuk menjelaskan fakta yang terkumpul merupakan definisi ekonomi terapan. Kelompok ini kerap dipandang sebagai tempat memperoleh solusi untuk masalah praktis.
Itu di sejarah lengkap ilmu ekonom beserta berbagai pembagiannya. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat kamu, ya!
Kamu bisa menemukan informasi lainnya seputar keuangan dan investasi di Pintu Blog. Buat kamu yang ingin belajar crypto, salah satu aset yang tengah diminati masyarakat Indonesia dan dunia saat ini, kunjungi Pintu Academy.
Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi crypto mulai dari Rp11.000 saja. Download Pintu sekarang di sini.
Referensi: