Futures Trading: Keuntungan, Kekurangan, dan Perbandingannya dengan Options

Updated
April 10, 2025
• Waktu baca 8 Menit
Gambar Futures Trading: Keuntungan, Kekurangan, dan Perbandingannya dengan Options
Reading Time: 8 minutes

Kamu mungkin sering mendengar istilah trading futures dan bertanya-tanya apa sebenarnya itu. Atau mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dunia investasi dan ingin tahu lebih banyak tentang futures trading. Tenang, di artikel ini, tim Pintu akan membahas tuntas semua yang perlu kamu ketahui tentang topik ini. Yuk, simak ulasannya!

Apa Itu Futures Trading?

Futures trading adalah sebuah metode perdagangan di pasar finansial yang melibatkan kontrak untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu di masa depan, dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya. Berbeda dengan perdagangan spot, yang dilakukan secara langsung, futures trading lebih mengutamakan transaksi yang akan dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, meskipun transaksi tersebut dilakukan hari ini.

Dalam futures trading, para trader atau investor berusaha untuk memanfaatkan pergerakan harga di masa depan, baik untuk mendapatkan keuntungan atau untuk melakukan lindung nilai (hedging). Futures trading dapat melibatkan berbagai jenis aset, seperti komoditas (emas, minyak, dll), mata uang, indeks saham, dan cryptocurrency.

Kontrak futures pada dasarnya adalah sebuah perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset di masa depan pada harga yang sudah disetujui oleh kedua pihak. Kontrak ini tidak melibatkan pertukaran fisik barang pada saat transaksi pertama dilakukan; yang terjadi adalah kesepakatan untuk mengeksekusi pembelian atau penjualan di waktu yang sudah ditentukan.

Penting untuk dicatat bahwa futures tidak selalu diikuti dengan transaksi fisik. Dalam banyak kasus, para trader hanya berfokus pada perubahan harga dan menutup posisi mereka sebelum kontrak berakhir untuk memperoleh keuntungan tanpa benar-benar menerima aset tersebut.

Pertanyaannya, apakah transaksi di Futures Trading itu sulit? Tidak selalu. Seperti investasi lainnya, futures trading memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam. Dengan penelitian yang tepat dan strategi yang matang, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Baca juga: Kapan Jam Bursa Saham dan Forex Serta Sesi Perdagangannya? Berikut lengkapnya!

Keuntungan dan Kekurangan Trading Futures

Keuntungan berinvestasi di futures

  1. Leverage: Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa mengendalikan aset dengan nilai yang jauh lebih besar.
  2. Perlindungan: Futures memungkinkan produsen untuk mengunci harga jual produk mereka, memberikan perlindungan dari fluktuasi harga.
  3. Diversifikasi: Menambahkan futures ke portofolio kamu bisa meningkatkan diversifikasi dan potensi keuntungan.

Kekurangan trading futures

  1. Risiko Tinggi: Karena adanya leverage, potensi kerugian bisa jauh lebih besar dari investasi awal kamu.
  2. Kompleksitas: Memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan strategi trading untuk bisa melakukan trading futures.
  3. Biaya: Ada biaya transaksi dan biaya lain yang mungkin dikenakan ketika kamu membeli kontrak futures.

Perbedaan Futures Trading dengan Spot Trading

Futures trading dan spot trading adalah dua jenis transaksi yang paling umum di pasar finansial, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.

  1. Waktu Transaksi:
    • Futures Trading: Transaksi dilakukan untuk aset yang akan diperdagangkan di masa depan. Pembayaran dan pengiriman dilakukan pada tanggal yang disepakati sebelumnya.
    • Spot Trading: Transaksi dilakukan untuk pengiriman dan pembayaran segera. Ketika aset dibeli, pembayaran dilakukan, dan aset langsung diterima oleh pembeli.
  2. Kepemilikan Aset:
    • Futures Trading: Tidak ada pertukaran fisik aset, melainkan kontrak untuk menjual atau membeli di masa depan.
    • Spot Trading: Aset yang diperdagangkan langsung berpindah tangan antara pembeli dan penjual pada saat transaksi.
  3. Risiko dan Leverage:
    • Futures Trading: Lebih berisiko karena melibatkan penggunaan leverage yang memungkinkan trader untuk memperbesar posisi mereka dibandingkan dengan modal yang mereka miliki. Jika harga bergerak tidak sesuai harapan, kerugian juga bisa lebih besar.
    • Spot Trading: Tidak menggunakan leverage, sehingga risiko kerugian terbatas pada jumlah yang dibayar untuk aset yang dibeli.
  4. Tujuan Perdagangan:
    • Futures Trading: Selain untuk investasi, futures juga digunakan untuk tujuan lindung nilai (hedging) terhadap risiko fluktuasi harga di masa depan.
    • Spot Trading: Biasanya lebih berfokus pada transaksi untuk kepemilikan langsung atau spekulasi jangka pendek.

Cara Kerja Futures Trading

Mekanisme Dasar Transaksi Futures

Futures trading melibatkan kesepakatan antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga yang telah ditentukan di masa depan, pada tanggal yang sudah disepakati. Transaksi futures tidak dilakukan secara langsung dengan aset fisik, melainkan menggunakan kontrak yang menyatakan harga yang disepakati, volume, dan waktu pengiriman. Pembayaran dilakukan pada saat kontrak berakhir sesuai dengan kondisi yang telah disepakati sebelumnya.

Pada umumnya, futures trading dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga aset yang diperdagangkan. Trader dapat membuka posisi long (beli) atau short (jual), tergantung pada prediksi arah pergerakan harga.

Posisi dalam Futures

Dalam futures trading, terdapat dua jenis posisi utama yang dapat diambil oleh trader, yaitu posisi long dan short.

  • Posisi Long: Posisi long diambil oleh trader ketika mereka memprediksi harga suatu aset akan naik di masa depan. Dalam hal ini, trader membeli kontrak futures dengan harapan dapat menjualnya di masa depan dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
  • Posisi Short: Posisi short diambil oleh trader ketika mereka memprediksi harga suatu aset akan turun di masa depan. Trader menjual kontrak futures tanpa memiliki aset tersebut, dengan tujuan untuk membeli kembali kontrak tersebut pada harga yang lebih rendah dan meraih keuntungan dari penurunan harga.

Sistem Leverage dan Margin

Leverage dan margin adalah dua konsep penting yang diterapkan dalam futures trading untuk memungkinkan trader mengambil posisi lebih besar dari modal yang mereka miliki.

  • Apa itu Leverage? Leverage adalah penggunaan dana pinjaman yang memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki. Dalam futures trading, leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dengan menggunakan modal yang relatif kecil. Misalnya, dengan leverage 1:10, trader dapat mengontrol posisi senilai $10.000 hanya dengan modal $1.000. Meskipun leverage bisa memperbesar potensi keuntungan, ia juga meningkatkan risiko kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.
  • Apa itu Margin? Margin adalah jumlah dana yang harus disetorkan oleh trader untuk membuka posisi futures. Margin bukanlah biaya atau komisi, melainkan sebagai jaminan bahwa trader akan memenuhi kewajibannya dalam kontrak futures. Margin ini biasanya berupa persentase dari nilai total kontrak yang ingin dibuka. Misalnya, untuk membuka kontrak senilai $10.000 dengan margin 10%, trader harus menyetor $1.000 sebagai margin.

Ilustrasi Singkat Cara Kerja Futures

contoh futures trading

Misalkan seorang trader memprediksi bahwa harga minyak akan naik dalam 3 bulan ke depan. Trader membuka posisi long dengan membeli kontrak futures minyak seharga $50 per barel dengan kontrak berjangka 3 bulan. Setelah 3 bulan, harga minyak naik menjadi $60 per barel. Trader menjual kontraknya dengan harga $60, memperoleh keuntungan sebesar $10 per barel, dikalikan jumlah kontrak yang dimiliki.

Sebaliknya, jika harga minyak turun menjadi $40 per barel, trader akan mengalami kerugian $10 per barel jika mereka tetap memegang posisi mereka. Dalam kedua kasus ini, keuntungan atau kerugian trader tergantung pada pergerakan harga pasar, dan leverage dapat memperbesar hasil transaksi tersebut.

Baca juga: 9 Perbedaan Trading Forex dan Crypto, Minat Mana?

Risiko Futures Trading

Futures trading menawarkan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga datang dengan berbagai risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan hati-hati. Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang dihadapi oleh trader dalam futures trading:

1. Risiko Kerugian Lebih Besar (High Risk)

Futures trading dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar daripada modal awal yang ditanamkan, terutama ketika leverage digunakan. Leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, sehingga jika harga bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil, kerugian bisa lebih besar dari investasi awal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena kerugian bisa melampaui jumlah yang dipertaruhkan.

Trader harus siap menghadapi potensi kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi awal, dan menyadari bahwa pergerakan pasar yang tidak terduga bisa menyebabkan kerugian signifikan.

2. Potensi Margin Call atau Likuidasi

Margin call terjadi ketika saldo margin akun trader turun di bawah tingkat margin minimum yang ditentukan oleh broker atau platform trading. Dalam hal ini, trader diminta untuk menambah dana atau melakukan tindakan lainnya untuk memenuhi margin yang diperlukan. Jika trader tidak menambah margin sesuai permintaan, posisi mereka bisa dilikuidasi untuk mengurangi kerugian lebih lanjut.

Likuidasi adalah proses otomatis yang dilakukan oleh broker untuk menutup posisi trader yang tidak memiliki cukup margin untuk mempertahankan posisi tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan sangat cepat dan sering kali mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi trader yang tidak siap dengan fluktuasi harga.

3. Fluktuasi Harga Tinggi (Volatilitas)

Pasar futures sering kali sangat volatil, terutama pada aset-aset seperti cryptocurrency atau komoditas yang dapat mengalami pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat. Fluktuasi harga yang tinggi ini dapat memberikan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang besar.

Ketika harga aset bergerak sangat cepat, trader perlu membuat keputusan yang sangat cepat dan akurat, yang kadang-kadang sulit dilakukan tanpa analisis yang cermat dan pemahaman yang baik terhadap kondisi pasar.

4. Ketergantungan pada Manajemen Risiko

Futures trading sangat bergantung pada kemampuan trader untuk mengelola risiko dengan efektif. Tanpa manajemen risiko yang baik, potensi kerugian bisa menjadi sangat besar. Beberapa alat dan strategi yang dapat membantu manajemen risiko dalam futures trading termasuk:

  • Penggunaan stop loss untuk membatasi kerugian pada level tertentu.
  • Penggunaan take profit untuk mengunci keuntungan saat mencapai target tertentu.
  • Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko keseluruhan.
  • Penggunaan ukuran posisi yang lebih kecil untuk mengurangi potensi kerugian.

Manajemen risiko yang tepat adalah kunci untuk bertahan dalam pasar futures dan menghindari kerugian besar yang bisa terjadi akibat keputusan trading yang tidak hati-hati.

Strategi & Tips Aman Trading Futures

Futures trading dapat memberikan peluang keuntungan yang menarik, namun tanpa strategi yang tepat, risikonya bisa sangat besar. Berikut adalah beberapa strategi dan tips yang dapat membantu trader untuk bertransaksi dengan lebih aman dan bijaksana dalam pasar futures:

1. Kuasai Ilmu Dasar & Mekanisme Futures

Sebelum terjun ke dunia futures trading, sangat penting untuk memahami dasar-dasar dan mekanisme kerja futures. Trader yang tidak memahami konsep-konsep dasar, seperti leverage, margin, posisi long dan short, serta cara membaca pergerakan pasar, sangat rentan terhadap kerugian besar. Pelajari bagaimana kontrak futures bekerja dan apa saja faktor yang mempengaruhi harga aset yang diperdagangkan.

2. Gunakan Leverage Secara Bijak

Leverage dapat memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan leverage secara bijak dan tidak terlalu membesarkan posisi dengan leverage tinggi. Leverage yang lebih kecil memungkinkan trader untuk bertahan lebih lama dalam pasar, bahkan jika pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi awal.

3. Terapkan Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah aspek terpenting dalam futures trading. Tanpa manajemen risiko yang baik, trader berisiko kehilangan seluruh modalnya. Beberapa teknik manajemen risiko yang dapat diterapkan adalah:

  • Stop Loss: Menetapkan level harga di mana posisi akan otomatis ditutup untuk membatasi kerugian. Ini membantu trader untuk melindungi modal dan menghindari kerugian besar.
  • Take Profit: Menetapkan level harga di mana posisi akan otomatis ditutup untuk mengunci keuntungan. Dengan menggunakan take profit, trader dapat memastikan keuntungan tetap terjaga tanpa perlu terus-menerus memantau pasar.

4. Riset dan Analisis Market

Sebelum membuka posisi, sangat penting untuk melakukan riset dan analisis pasar yang cermat. Gunakan alat analisis teknikal dan fundamental untuk memahami pergerakan harga dan tren pasar. Pastikan untuk mengikuti berita dan informasi terkait yang dapat mempengaruhi pasar, seperti data ekonomi, kebijakan pemerintah, atau peristiwa global lainnya.

5. Trading dengan Modal yang Mampu Ditanggung

Jangan pernah trading dengan uang yang tidak bisa Anda tanggung untuk hilang. Futures trading adalah pasar yang berisiko tinggi, dan meskipun potensi keuntungan besar, kerugian yang besar juga bisa terjadi. Pastikan untuk hanya menggunakan modal yang tidak akan berdampak negatif pada keuangan Anda jika kehilangan seluruh modal tersebut.

6. Mulai dari Akun Demo / Trial Jika Tersedia

Jika Anda baru memulai futures trading, banyak platform yang menawarkan akun demo atau trial. Gunakan akun demo untuk berlatih dan membiasakan diri dengan platform trading serta memahami bagaimana futures bekerja tanpa mempertaruhkan uang asli. Ini adalah langkah yang baik untuk mengasah keterampilan dan strategi trading Anda sebelum memulai dengan dana riil.


Berbicara tentang trading, terdapat salah satu aset yang kini tengah diminati masyarakat luas, yaitu crypto. Trading aset crypto menawarkan kelebihan tersendiri dibandingkan trading aset lain. Dengan volatilitas yang tinggi dan pasar yang buka 24/7, crypto menawarkan peluang keuntungan yang menarik. Namun, seperti semua investasi, selalu penting untuk melakukan penelitian dan memahami risikonya.

Buat kamu yang tertarik untuk melakukan trading crypto, download Pintu sekarang! Di Pintu, kamu bisa melakukan jual beli crypto secara mudah, dari kapan saja dan di mana saja mulai dari Rp11.000 saja.

Ingin mencoba peruntungan lebih dengan crypto futures? Di Pintu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur crypto futures dengan mudah dan aman. Mulai trading futures crypto dengan leverage dan potensi keuntungan lebih besar, semua dalam satu aplikasi.

CTA Button
Coba Crypto Futures di Pintu Sekarang!

Sebagai informasi, whatsapp CS Pintu tidak digunakan untuk pelayanan konsumen. Pintu hanya bisa dihubungi lewat email ke help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi Pintu.

Referensi:

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->
Mulai investasi sekarang
Daftar dalam hitungan menit, langsung mulai investasi.
tampilan aplikasi pintu crypto
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8