Pernah dengar istilah TVL di dunia crypto? Istilah ini sangatlah penting bagi kamu investor pemula maupun berpengalaman. Simak apa itu TVL crypto, rumus hingga manfaatknya bagi trading kamu dalam artikel berikut ini!
TVL atau Total Value Locked adalah salah satu indikator penting dalam dunia crypto, khususnya di sektor DeFi atau Decentralized Finance. TVL adalah total nilai aset yang terkunci atau di-stake dalam suatu protokol DeFi. Jadi, semakin tinggi TVL-nya, semakin banyak orang yang percaya dan mau menginvestasikan aset crypto mereka di protokol tersebut.
Baca juga: Temukan informasi dan Berita Terbaru DeFi
Nah, bagaimana cara menghitung TVL ini? Gampang banget! Untuk menghitung TVL, kamu perlu mengetahui dua hal: total jumlah token yang di-stake dan harga token saat ini.
Setelah itu, gunakan rumus berikut.
TVL = Total Jumlah Token di-Stake x Harga Token Saat Ini
Misalkan, ada 1000 token XYZ yang di-stake dalam suatu protokol DeFi, dan harga token XYZ saat ini adalah $10. Maka, TVL-nya adalah:
TVL = 1000 Token XYZ x $10 = $10,000
Jadi, TVL untuk token XYZ dalam protokol DeFi tersebut adalah $10,000.
Namun, perlu diingat bahwa dalam banyak protokol DeFi, pengguna bisa men-stake berbagai jenis token. Jika ini kasusnya, kamu perlu menghitung TVL untuk setiap jenis token, lalu menjumlahkannya semua untuk mendapatkan TVL total protokol tersebut.
Misalnya, dalam protokol DeFi tersebut, pengguna juga men-stake 500 token ABC dengan harga per token $20. Maka, TVL untuk token ABC adalah:
TVL = 500 Token ABC x $20 = $10,000
Jadi, TVL total untuk protokol DeFi tersebut adalah:
TVL Total = TVL Token XYZ + TVL Token ABC = $10,000 + $10,000 = $20,000
Sering disalahpahami, TVL ini bukan berarti sama dengan likuiditas. TVL hanya menunjukkan berapa banyak aset yang terkunci, bukan berapa banyak aset yang bisa diperdagangkan atau dijual beli.
Baca juga: Tengah Populer, Apa itu Bitcoin ETF?
Lalu, apa sih bedanya TVL ini dengan Market Cap? Nah, kalau Market Cap adalah total nilai pasar dari semua token yang telah dikeluarkan oleh suatu protokol atau platform blockchain. Dalam hal ini, TVL lebih ke berapa banyak aset yang terkunci, Market Cap lebih ke berapa banyak aset yang beredar di pasar.
Berbicara tentang market cap dan TVL, dikenal pula istilah rasio TVL. Rasio TVL adalah rasio antara Market Cap dengan TVL.
Rumus rasio TVL adalah sebagai berikut.
Rasio TVL = Market Cap / TVL
Rasio ini bisa membantu kamu menilai apakah suatu token undervalued atau overvalued. Jika rasio TVL di bawah 1, biasanya berarti token tersebut undervalued, begitu pula sebaliknya.
Misalnya, jika Market Cap suatu protokol adalah $1,000,000 dan TVL-nya adalah $500,000, maka rasio TVL-nya adalah:
Rasio TVL = $1,000,000 / $500,000 = 2
Karena rasio TVL lebih besar dari 1, ini bisa menunjukkan bahwa aset tersebut overvalued.
Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya, “Protokol DeFi mana sih yang paling besar berdasarkan TVL-nya?”, yang pastinya akan berpengaruh besar terhadap keputusan investasi kamu.
Temukan 5 proyek DeFi paling menjanjikan di tahun 2023 ini!
Untuk mengetahui daftar lengkapnya, kamu juga bisa cek di platform pelacak DeFi seperti DefiLlama, DeFi Pulse, atau DeBank.
Jadi, itulah penjelasan tentang apa itu TVL di dunia crypto. Meski begitu, jangan hanya mengandalkan TVL saja dalam menilai suatu protokol DeFi, ya. Selalu kombinasikan dengan metrik lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Nah, setelah memahami semua ini, kamu jadi lebih paham kan tentang dunia crypto? Dengan pengetahuan ini, tentunya kamu bisa lebih bijak dalam berinvestasi dan trading aset crypto. Ingat, trading aset crypto memiliki kelebihan dibandingkan trading aset lain, seperti transparansi, likuiditas tinggi, dan tentu saja, potensi keuntungan yang besar. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai petualanganmu di dunia crypto bersama Pintu!
Referensi: