Jakarta, Pintu News ā Metaplanet, perusahaan investasi Jepang yang terdaftar di bursa saham Tokyo, kembali menarik perhatian publik dengan pembelian besar Bitcoin yang terbaru.
Perusahaan ini mengumumkan akuisisi tambahan 106,976 BTC senilai sekitar $6,7 juta atau setara dengan Rp104.030.900.000, yang menyebabkan harga sahamnya melonjak hingga 15,7%.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Metaplanet dalam mengumpulkan cadangan Bitcoin, dan membawa mereka semakin dekat dengan target ambisius untuk memiliki 1.000 BTC.
Pada tanggal 15 Oktober 2024, Metaplanet mengumumkan bahwa mereka telah membeli 106,976 Bitcoin seharga 1 miliar yen ($6,7 juta) atau setara Rp104 miliar, dengan harga rata-rata sekitar $62.520 per koin.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik Hari Ini (16/10/24), 3 Altcoin Ikut Melejit hingga 35%!
Pembelian ini membawa total cadangan Bitcoin perusahaan menjadi 855,5 BTC, senilai lebih dari $56,1 juta. Menariknya, harga yang dibayar oleh Metaplanet 5,8% lebih rendah dari harga pasar Bitcoin saat itu, yang berada di kisaran $66.200.
Langkah ini bukan yang pertama dilakukan Metaplanet di bulan Oktober. Sebelumnya, perusahaan ini telah membeli Bitcoin dalam beberapa kali transaksi, dengan total 109 BTC pada 11 Oktober dan 108,8 BTC pada 7 Oktober.
Secara keseluruhan, Metaplanet telah melakukan empat kali pembelian di bulan ini saja, menegaskan fokus mereka pada akumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, telah menyatakan bahwa perusahaan menargetkan untuk mengumpulkan setidaknya 1.000 BTC. Dengan total cadangan saat ini sebanyak 855,5 BTC, Metaplanet hanya perlu menambah 145 BTC lagi untuk mencapai tujuan tersebut.
Metaplanet menggunakan strategi yang terinspirasi oleh MicroStrategy, perusahaan milik Michael Saylor, yang dikenal sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Selain akumulasi, Metaplanet juga memanfaatkan strategi keuangan tambahan, seperti menjual opsi jual untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari investasi Bitcoin mereka. Strategi ini memungkinkan mereka untuk mengamankan Bitcoin dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Gerovich juga menegaskan bahwa perusahaan tidak berencana untuk menjual Bitcoin dalam waktu dekat, menunjukkan pendekatan jangka panjang dalam memegang aset digital ini.
Baca juga: Samara AG Siap Investasikan Rp508 Miliar di Bitcoin, Ikuti Jejak MicroStrategy!
Dilansir dari CoinSpeaker (15/10/24), reaksi pasar terhadap pembelian Bitcoin oleh Metaplanet sangat positif. Saham perusahaan naik 15,7% di Bursa Efek Tokyo setelah pengumuman pembelian terbaru, mencapai 1.105 yen ($7,38) per saham.
Saham Metaplanet telah naik sebesar 480% sejak mereka pertama kali mengumumkan strategi investasi Bitcoin mereka pada April tahun ini. Pertumbuhan ini mencerminkan keyakinan investor terhadap potensi Bitcoin sebagai aset strategis untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Dengan strategi agresif yang berfokus pada akumulasi Bitcoin, Metaplanet kini menjadi salah satu pemegang Bitcoin publik terbesar, menduduki peringkat ke-17 secara global.
Jika pembelian Bitcoin berlanjut dengan kecepatan yang sama, Metaplanet dapat melampaui Meitu, perusahaan teknologi berbasis di Hong Kong yang saat ini memegang 940 BTC, dan menjadi pemegang Bitcoin terbesar di Asia.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: