Grayscale Pertimbangkan 35 Altcoin, Seperti Dogecoin dan Toncoin untuk Produk Investasi!

Updated

October 16, 2024

Gambar Grayscale Pertimbangkan 35 Altcoin, Seperti Dogecoin dan Toncoin untuk Produk Investasi!

Jakarta, Pintu News – Grayscale, salah satu pengelola aset crypto terbesar di dunia, kembali menarik perhatian pasar dengan menambahkan 35 altcoin ke daftar aset yang sedang dipertimbangkan untuk produk investasi masa depan.

Beberapa cryptocurrency yang masuk dalam daftar tersebut termasuk Dogecoin , Worldcoin , Pyth (PYTH), dan Rune.

Langkah ini menandai ekspansi besar-besaran dari Grayscale di tengah meningkatnya minat terhadap berbagai altcoin, khususnya di kategori platform smart contract, budaya, dan utilitas.

Penambahan Altcoin: Fokus pada Platform Smart Contract dan Utilitas

Pada tanggal 10 Oktober 2024, melalui sebuah posting blog, Grayscale mengumumkan bahwa mereka telah mengkategorikan altcoin yang dipertimbangkan ke dalam lima kelompok utama: mata uang, platform smart contract, keuangan, budaya, dan utilitas.

Altcoin yang paling menonjol berasal dari platform smart contract, dengan jaringan seperti Aptos , Sei , Celestia (TIA), dan Mantle (MNT) menjadi sorotan utama. Selain itu, jaringan lain seperti Arbitrum , Cosmos , Polygon , Toncoin , dan Tron juga dipertimbangkan sebagai aset potensial untuk produk investasi Grayscale.

Langkah ini menunjukkan bahwa Grayscale terus memperluas cakupan investasinya di luar Bitcoin dan Ethereum. Fokus mereka pada platform smart contract mengindikasikan bahwa mereka melihat potensi besar dalam infrastruktur blockchain yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi di masa depan.

Dogecoin dan Proyek Solana Masuk dalam Daftar Potensial

Menariknya, Dogecoin dan beberapa proyek berbasis Solana, seperti Jupiter dan Helium, juga termasuk dalam daftar aset yang dipertimbangkan.

Dogecoin, yang terkenal sebagai koin meme, dipertimbangkan di bawah vertikal “konsumen dan budaya”, di mana ia akan bergabung dengan produk Grayscale yang sudah ada seperti Basic Attention Token dan Decentraland .

Selain itu, Grayscale juga mempertimbangkan beberapa proyek Solana lainnya seperti oracle blockchain Pyth dan jaringan infrastruktur terdesentralisasi Helium. Kehadiran proyek-proyek ini mencerminkan perhatian Grayscale pada perkembangan ekosistem Solana, yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Ekspansi Terbaru Grayscale dan Pengaruhnya di Pasar Crypto

Penambahan daftar aset ini mengikuti gelombang ekspansi terbaru Grayscale, yang sebelumnya meluncurkan dana investasi untuk Aave pada awal Oktober, XRP Trust pada bulan September, dan dana Avalanche pada bulan Agustus.

Grayscale terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang institusional terbesar Bitcoin, dengan lebih dari 222.300 BTC yang disimpan dalam Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), senilai $12,8 miliar.

Selain itu, Grayscale juga telah meluncurkan beberapa exchange-traded fund (ETF) baru, termasuk dua ETF spot Ethereum yang diluncurkan pada bulan Juli.

Namun, meski Grayscale mengalami ekspansi produk yang signifikan, mereka juga menghadapi tantangan dengan adanya arus keluar besar-besaran dari produk baru mereka, yang menandakan bahwa pasar tetap sangat dinamis dan volatil.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: