Jakarta, Pintu News – Bitcoin , mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, telah menunjukkan pergerakan yang relatif tidak stabil sejak awal tahun. Meskipun ada ekspektasi pemulihan yang lebih besar pada tahun ini, BTC belum mampu menunjukkan momentum signifikan ke arah atas. Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan investor mengenai arah selanjutnya dari Bitcoin. Meskipun demikian, analisis terkini memberikan wawasan tentang tren penting yang dapat membantu investor memahami dinamika pasar saat ini.
Meskipun pasar Bitcoin mengalami penurunan dalam jangka pendek, beberapa analis melihatnya sebagai kesempatan untuk akumulasi jangka panjang. Salah satu analisis dari CryptoQuant menyebutkan bahwa rasio Short-Term Spent Output Profit Ratio (SOPR) yang berada di bawah angka 1 menunjukkan bahwa banyak investor jangka pendek menjual BTC mereka dengan kerugian. Metrik ini memberikan indikasi bahwa meskipun pasar saat ini menantang bagi investor jangka pendek, ini bisa menjadi saat yang tepat bagi investor jangka panjang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah.
Menurut analisis dari MAC.D, seorang kontributor di platform CryptoQuant, pola historis menunjukkan bahwa periode seperti ini sering kali mendahului pemulihan pasar. Dengan kata lain, meskipun banyak investor jangka pendek mengalami kerugian, kondisi ini justru membuka peluang bagi mereka yang ingin membeli Bitcoin untuk jangka panjang. MAC.D menyarankan agar investor cerdas memanfaatkan kesempatan ini dengan mengakumulasi BTC yang dijual oleh investor jangka pendek, yang pada akhirnya dapat menguntungkan mereka jika harga Bitcoin naik kembali di masa mendatang.
Baca Juga: Analisis Pergerakan Harga Bitcoin: Tinjauan terhadap Tren Pasar & Pola Bearish (10/1/25)
Meskipun Bitcoin (BTC) belum mampu bergerak signifikan menuju harga tertinggi sepanjang masa, beberapa analis tetap optimistis. Saat ini, harga BTC berada di sekitar $92.905 (sekitar Rp1.513.000.000), yang berarti telah mengalami penurunan 12,9% dari harga tertinggi yang pernah tercatat. Namun, analisis teknikal dari Javon Marks, seorang analis kripto terkemuka, menunjukkan adanya pola Bull Flag yang dapat memicu lonjakan harga Bitcoin menuju level $140.000 (sekitar Rp2.283.380.000).
Javon Marks menekankan bahwa pergerakan harga saat ini dapat menjadi titik awal dari rally besar yang membawa Bitcoin ke harga yang jauh lebih tinggi. Menurutnya, pola Bull Flag ini sering kali menunjukkan potensi kenaikan harga yang signifikan setelah periode konsolidasi. Jika pola ini terbukti valid, maka Bitcoin dapat melihat lonjakan harga yang luar biasa, memberikan keuntungan besar bagi investor yang sudah mempersiapkan diri.
Di luar pola teknikal, ada beberapa indikator pasar lainnya yang mendukung pandangan bahwa Bitcoin masih berada dalam siklus kenaikan jangka panjang. Metrik seperti Market Value to Realized Value (MVRV), Net Unrealized Profit/Loss (NUPL), dan Puell Multiple menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang mengalami koreksi, ini bukanlah tanda akhir dari siklus naik Bitcoin. Analis berpendapat bahwa Bitcoin masih memiliki potensi besar untuk mencapai level harga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam konteks ini, banyak yang melihat kondisi pasar saat ini sebagai peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih murah. Meskipun ada tekanan dari penjualan oleh investor jangka pendek, situasi ini justru dapat memberikan kesempatan bagi investor jangka panjang untuk memperkuat posisi mereka. Oleh karena itu, meskipun volatilitas tinggi, banyak pihak yang tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Pasar Bitcoin (BTC) saat ini menunjukkan ketidakpastian, tetapi juga membuka peluang bagi mereka yang bersedia untuk bertahan dalam jangka panjang. Meskipun harga Bitcoin belum menunjukkan lonjakan signifikan, indikator pasar dan analisis teknikal menunjukkan potensi kenaikan harga yang besar di masa depan. Investor yang bijak mungkin melihat kondisi pasar saat ini sebagai kesempatan untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah dan mempersiapkan diri untuk potensi keuntungan yang besar di masa depan.
Baca Juga: Pergerakan Harga Ethereum: Analis Tunjukkan Risiko Penurunan Lebih Lanjut (10/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: