Jakarta, Pintu NewsĀ ā Jumlah Bitcoin ATM di seluruh dunia melonjak 6% sepanjang 2024, menegaskan adopsi cryptocurrency yang semakin meluas. Apa saja faktor pendorong tren ini dan bagaimana regulasi menghadapi risiko baru?
Simak berita lengkap berikut ini!
Bitcoin ATM, yang berfungsi mirip dengan ATM konvensional, dirancang khusus untuk transaksi cryptocurrency.
Melalui mesin ini, pengguna dapat membeli Bitcoin dan token lainnya menggunakan uang tunai atau kartu bank. Beberapa mesin bahkan memungkinkan penarikan uang tunai dari saldo kripto.
Mesin pertama Bitcoin ATM muncul di Vancouver, Kanada, pada 2013, menjadi tonggak penting untuk mempermudah akses masyarakat terhadap mata uang digital.
Kini, lebih dari 37.500 mesin tersebar di 70 negara, dengan pertumbuhan pesat terutama pada 2024, di mana jumlahnya naik 6% menurut data Coin ATM Radar yang dilaporkan oleh Finbold.
Baca juga: Gas Fee Solana (SOL) Lampaui Ethereum, Tertinggi dalam 7 Hari Terakhir!
Amerika Serikat memimpin pasar Bitcoin ATM dengan menguasai 81% pangsa global. Pada awal 2025, jumlah Bitcoin ATM di AS mencapai lebih dari 31.500 unit, naik lebih dari 1.000 mesin sepanjang 2024.
Secara global, total Bitcoin ATM mencapai 38.768 unit, melampaui penurunan sebelumnya pada 2023 yang sempat menyentuh angka 33.000.
Di Eropa, pasar Bitcoin ATM juga menunjukkan perkembangan, meskipun lebih kecil dibandingkan AS. Tahun 2024, Eropa menambah 116 mesin baru, mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,5%. Sementara itu, kawasan lain seperti Asia dan Afrika menghadapi tantangan, terutama terkait regulasi dan infrastruktur.
Baca juga: Co-Founder AQR Capital Management: āBitcoin Sebagai Sebuah Gelembung Spekulatifā
Regulasi Bitcoin ATM berbeda di tiap negara. Di AS, mesin ini diawasi oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) dan harus mematuhi aturan Anti-Money Laundering (AML) serta Know Your Customer (KYC).
Di tingkat negara bagian, operator juga memerlukan lisensi pengiriman uang dan harus mengikuti aturan perlindungan konsumen.
Di Inggris, pengawasan semakin ketat, dengan Financial Conduct Authority (FCA) memperketat peraturan. Pada 2024, seorang operator di London dihukum karena menjalankan jaringan Bitcoin ATM ilegal.
Di Jerman, otoritas menyita 13 Bitcoin ATM dan uang tunai hampir Rp457 miliar ($28 juta) dari mesin tanpa izin.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: