Jakarta, Pintu News ā FTX, platform pertukaran cryptocurrency yang mengalami kebangkrutan besar, telah memulai langkah pertama dalam proses pengembalian dana kepada kreditur. Dengan nilai total Rp259,9 triliun, distribusi awal direncanakan dimulai pada Februari 2025, memberikan prioritas kepada kreditur kecil dengan klaim di bawah Rp812 juta.
Distribusi awal akan mencakup klaim di bawah Rp812 juta, dengan total alokasi senilai Rp19,4 triliun. Kreditur diminta untuk menyelesaikan dokumen pajak dan verifikasi identitas sebelum 20 Januari 2025 agar memenuhi syarat untuk pembayaran. Pembayaran diharapkan dimulai pada 25 Februari 2025 dan berlangsung hingga awal Maret.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana reorganisasi yang disetujui oleh Pengadilan Kepailitan AS untuk kasus FTX. Proses ini menandai tonggak penting dalam upaya penyelesaian salah satu keruntuhan terbesar dalam sejarah industri kripto.
Baca Juga: 6 Koin Meme Baru yang Jadi Pantauan Analis di Tahun 2025
Meskipun jadwal distribusi sudah ditetapkan, tantangan seperti penipuan email phishing dan portal klaim palsu telah menimbulkan kekhawatiran keamanan di kalangan kreditur. FTX telah meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data kreditur dan memastikan proses berjalan sesuai rencana.
Pengawasan ketat oleh pengadilan juga bertujuan memastikan semua prosedur dilaksanakan sesuai regulasi. Namun, perselisihan mengenai kepemilikan FTX EU tetap menjadi isu yang belum terselesaikan.
FTX terus melakukan likuidasi aset untuk mendukung proses pengembalian dana. Penjualan besar-besaran token Solana , salah satu aset utama FTX, telah memicu kekhawatiran akan volatilitas pasar. Pada akhir 2024, FTX melepas 178.000 token SOL senilai Rp2,08 triliun, menyebabkan penurunan harga SOL.
Saat ini, harga SOL berada di sekitar Rp3,03 juta, dengan penurunan mingguan sebesar 13,29%. Likuidasi besar-besaran ini memunculkan kekhawatiran bahwa tekanan jual dapat memengaruhi stabilitas pasar yang lebih luas.
Komunitas cryptocurrency menyambut baik upaya pengembalian dana ini, mengharapkan aliran dana kembali ke pasar dapat mendorong sentimen positif untuk Bitcoin dan altcoin. Proses ini juga menjadi simbol pemulihan setelah masa sulit yang dialami industri kripto.
Namun, kreditur dan investor diimbau untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang berpotensi meningkat akibat likuidasi aset dalam skala besar.
Proses pengembalian dana FTX adalah langkah penting menuju pemulihan bagi para kreditur dan stabilitas pasar crypto. Dengan distribusi awal yang dijadwalkan pada Februari 2025, tantangan seperti keamanan dan dampak pasar perlu ditangani dengan hati-hati untuk memastikan transisi yang lancar.
Baca Juga: 5 Altcoin yang Jadi Sorotan Analis di Pertengahan Januari 2025
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: